Sejarah Kali Bekasi, Sungai Peninggalan Raja Purnawarman untuk Mengendalikan Banjir Kuno di Kerajaan Tarumanegara

Senin, 02 Januari 2023 - 06:05 WIB
Dalam tulisan aksara Pallawa berbahasa Sanskerta, dalam Prasasti ini menyebutkan:

“Dulu Kali Candrabhagha (Kali Bekasi) di gali Purnawarman, Maharaja yang mulia yang mempunyai lengan kencang dan kuat. Setelah sampai ke istana, kali dialirkan ke laut. Istana Kerajaan Baginda Termashur.

Kemudian baginda Parnuwarman menitahkan lagi menggali sebuah kali (sungai). Kali ini sangat indah dan jernih. Kali ini di sebut kali Gomati. Kali ini mengalir melalui kediaman nenekanda Raja Purnawarman.

Kali Gomati, (galian itu ) 6.122 tumbak panjangnya, pekerjaan ini di mulai pada hari baik, tanggal 8 Paro Petang Bulan Phalguna.

Kemudian disudahi pada hari tanggal ke 13 Paro Terang Bulan Caitra. Jadi hanya 21 harisaja untuk itu diadakan selamatan yang dilaksanakan para Brahmana. Untuk selamatan itu, Raja Purnawarman menghadiahkan 1.000 ekor sapi,”.



Dalam tulisan itu, dengan jelas bahwa Raja Purnawarman pernah memerintahkan untuk penggalianKali Candrabhagha (Kali Bekasi)lalu Kali Gomati. Dari sini kita lihat, Purnawarman adalah raja yang sangat memperhatikan rakyatnya.

Penggalian ini sangat memeperhatikan kesejahteraan rakyat dan membuktikan pengetahuan bertaniKerajaanTarumanegara sudah cukup maju pada jamannya. Sungai itu digali adalah terusan untuk mengalirkan air dari hulu di Bogor hingga Bekasi ke laut Utara Jawa.

Purnawarman Putra Rajaresi Darmayawarmanguru

Purnawarman merupakan putra Rajaresi Darmayawarmanguru putra Jayasingawarman. Maharesi Jayasingawarman, pendiri kerajaan Tarumanagara adalah menantu sang Prabu Dewawarman VIII, raja terakhir kerajaan Salakanagara.
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More