Profil 2 Pasukan Elite Polri, Punya Persenjataan Canggih hingga Kendaraan Tempur
Selasa, 13 Desember 2022 - 06:41 WIB
Densus 88 merupakan satuan khusus Polri untuk penanggulangan terorisme. Pasukan berlogo burung hantu ini dilatih secara khusus untuk menangani segala ancaman teror, termasuk teror bom.
Satuan ini dilengkapi dengan persenjataan serta kendaraan tempur, seperti senapan serbu Colt M4, senapan serbu Steyr AUG, HK MP5, AR-10, hingga shotgun Remington 870.
Colt M4 merupakan senjata andalan pasukan Densus 88 untuk melumpuhkan teroris. M4 dan M4A1 dilengkapi peluru kaliber 5.56 x 45 mm NATO. Colt M4 menggunakan sistem gas, air-cooled, memakai magazen box, dan mempunyai popor teleskopik yang bisa ditukar dengan popor biasa.
Sementara senapan serbu Steyr AUG memiliki keunggulan larasnya bisa diganti-ganti dan sistem pengunci dengan delapan lug radial ganda. Sedangkan AR-10 merupakan senapan otomatis beroperasi gas yang menembakkan peluru berkaliber 7.62 x 51 mm NATO.
Densus 88 dibentuk dengan Skep Kapolri Nomor 30/VI/2003 tertanggal 20 Juni 2003 dan diresmikan pada 26 Agustus 2004.
Pasukan Densus 88 memiliki kemampuan mengatasi gangguan teroris, mulai dari ancaman bom hingga penyanderaan. Pasukan Densus 88 berfungsi melakukan penangkapan terhadap seseorang atau kelompok jaringan teroris yang bisa membahayakan keutuhan dan keamanan NKRI.
Di tingkat pusat (Mabes Polri), Densus 88 beranggotakan sedikitnya 400 personel. Mereka terdiri dari ahli investigasi, ahli bahan peledak atau penjinak bom, dan unit pemukul/ penembak jitu.
Sedangkan di tingkat Polda, Densus 88 beranggotakan 45-75 orang. Dari sisi sisi dengan fasilitas dan kemampuan, jelas Densus 88 Polda lebih terbatas.
Lihat Juga: Profil Brigjen Pol Sumy Hastry Purwanti, Polwan Jenderal Sekaligus Dokter Forensik Polri
Satuan ini dilengkapi dengan persenjataan serta kendaraan tempur, seperti senapan serbu Colt M4, senapan serbu Steyr AUG, HK MP5, AR-10, hingga shotgun Remington 870.
Colt M4 merupakan senjata andalan pasukan Densus 88 untuk melumpuhkan teroris. M4 dan M4A1 dilengkapi peluru kaliber 5.56 x 45 mm NATO. Colt M4 menggunakan sistem gas, air-cooled, memakai magazen box, dan mempunyai popor teleskopik yang bisa ditukar dengan popor biasa.
Sementara senapan serbu Steyr AUG memiliki keunggulan larasnya bisa diganti-ganti dan sistem pengunci dengan delapan lug radial ganda. Sedangkan AR-10 merupakan senapan otomatis beroperasi gas yang menembakkan peluru berkaliber 7.62 x 51 mm NATO.
Densus 88 dibentuk dengan Skep Kapolri Nomor 30/VI/2003 tertanggal 20 Juni 2003 dan diresmikan pada 26 Agustus 2004.
Pasukan Densus 88 memiliki kemampuan mengatasi gangguan teroris, mulai dari ancaman bom hingga penyanderaan. Pasukan Densus 88 berfungsi melakukan penangkapan terhadap seseorang atau kelompok jaringan teroris yang bisa membahayakan keutuhan dan keamanan NKRI.
Di tingkat pusat (Mabes Polri), Densus 88 beranggotakan sedikitnya 400 personel. Mereka terdiri dari ahli investigasi, ahli bahan peledak atau penjinak bom, dan unit pemukul/ penembak jitu.
Sedangkan di tingkat Polda, Densus 88 beranggotakan 45-75 orang. Dari sisi sisi dengan fasilitas dan kemampuan, jelas Densus 88 Polda lebih terbatas.
Lihat Juga: Profil Brigjen Pol Sumy Hastry Purwanti, Polwan Jenderal Sekaligus Dokter Forensik Polri
(thm)
tulis komentar anda