Gempa Garut Guncang Bogor, BPBD: Belum Ada Laporan Kerusakan
Sabtu, 03 Desember 2022 - 18:20 WIB
Gempa Garut Magnitudo 6,4 juga mengguncang wilayah Bogor, Sabtu (3/12/2022) sore. BPBD sejauh ini belum mendapat laporan adanya kerusakandari dampak gempa. Foto: Ilustrasi/SINDOnews/Dok
BOGOR - Gempa Garut Magnitudo 6,4 juga mengguncang wilayah Bogor, Sabtu (3/12/2022) sore. BPBD sejauh ini belum mendapat laporan adanya kerusakan dari dampak gempa.
Sumardi, warga Kelurahan Empang, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor, mengaku guncangan gempa cukup dirasakan di tempat tinggalnya, meski tidak besar. "Lumayan," kata Sumardi kepada MNC Portal.
Hal senada dirasakan oleh Wiwik, warga Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor. "Kirain kaya pusing gitu, ternyata gempa," ungkapnya.
Sementara itu, Staff Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bogor Jalaludin mengatakan sampai saat ini belum ada laporan terkait kerusakan dampak dari gempa Garut.
"Belum ada laporan yang masuk dari desa maupun kecamatan. Mudah-mudahan kondusif," ucap Jalaludin.
Gempa Garut Magnitudo 6,4 merupakan jenis gempabumi menengah akibat adanya aktivitas dalam lempeng Indo-Australia (intraslab).Hal ini berdasarkan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya.
Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami, BMKG, Daryono, menjelaskan, hasil analisismenunjukkan episenter gempa bumi terletak pada koordinat 7,44° Lintang Selatan (LS), 107,51° Bujur Timur (BT) atau tepatnya berlokasi di wilayah Mekarmukti, Garut, Jawa Barat, pada kedalaman 109 Km.
"Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan geser (strike-slip)," kata Daryono dalam keterangannya, Sabtu (3/12/2022) petang.
Sumardi, warga Kelurahan Empang, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor, mengaku guncangan gempa cukup dirasakan di tempat tinggalnya, meski tidak besar. "Lumayan," kata Sumardi kepada MNC Portal.
Hal senada dirasakan oleh Wiwik, warga Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor. "Kirain kaya pusing gitu, ternyata gempa," ungkapnya.
Sementara itu, Staff Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bogor Jalaludin mengatakan sampai saat ini belum ada laporan terkait kerusakan dampak dari gempa Garut.
"Belum ada laporan yang masuk dari desa maupun kecamatan. Mudah-mudahan kondusif," ucap Jalaludin.
Gempa Garut Magnitudo 6,4 merupakan jenis gempabumi menengah akibat adanya aktivitas dalam lempeng Indo-Australia (intraslab).Hal ini berdasarkan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya.
Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami, BMKG, Daryono, menjelaskan, hasil analisismenunjukkan episenter gempa bumi terletak pada koordinat 7,44° Lintang Selatan (LS), 107,51° Bujur Timur (BT) atau tepatnya berlokasi di wilayah Mekarmukti, Garut, Jawa Barat, pada kedalaman 109 Km.
"Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan geser (strike-slip)," kata Daryono dalam keterangannya, Sabtu (3/12/2022) petang.
(thm)
tulis komentar anda