Bandit Bercelurit Satroni Warung di Kembangan, Gasak 2 Botol Bensin Eceran
Jum'at, 21 Oktober 2022 - 10:50 WIB
JAKARTA - Bandit jalanan bercelurit menyatroni warung kelontong di kawasan Kembangan, Jakarta Barat. Dari warung itu pelaku menggasak dua botol bensin eceran.
Dalam unggahan video yang beredar, peristiwa itu disebutkan terjadi di Jalan H Ewah, RT 07/RW 01, Kembangan, pada Kamis, 20 Oktober 2022 dini hari .
Video berdurasi 39 detik itu memperlihatkan sekitar 6 orang naik motor berboncengan tiga menyatroni sebuah warung. Dua di antara mereka terlihat membawa celurit.
Tanpa basa-basi, mereka kemudian masuk dan menghampiri penjaga warung. Dari dalam video sekilas terdengar suara salah satu bandit melontarkan kalimat pengancaman.
Dari informasi yang didapat, pelaku ternnyata menggasak dua botol bensin eceran dan sejumlah uang tunai.
Kapolsek Kembangan Kompol Ubaidillah mengaku telah menerjunkan anggotanya ke lokasi. "Sudah dicek TKP oleh anggota," kata Ubaidillah saat dikonfirmasi, Jumat (21/10/2022).
Meski demikian, dia belum dapat membeberkan perihal kronologi peristiwa dan kerugian yang dialami korban. Saat ini kasus tersebut masih dalam penyelidikan. "Mohon doanya biar segera terungkap pelakunya," pungkasnya.
Dalam unggahan video yang beredar, peristiwa itu disebutkan terjadi di Jalan H Ewah, RT 07/RW 01, Kembangan, pada Kamis, 20 Oktober 2022 dini hari .
Video berdurasi 39 detik itu memperlihatkan sekitar 6 orang naik motor berboncengan tiga menyatroni sebuah warung. Dua di antara mereka terlihat membawa celurit.
Baca Juga
Tanpa basa-basi, mereka kemudian masuk dan menghampiri penjaga warung. Dari dalam video sekilas terdengar suara salah satu bandit melontarkan kalimat pengancaman.
Dari informasi yang didapat, pelaku ternnyata menggasak dua botol bensin eceran dan sejumlah uang tunai.
Kapolsek Kembangan Kompol Ubaidillah mengaku telah menerjunkan anggotanya ke lokasi. "Sudah dicek TKP oleh anggota," kata Ubaidillah saat dikonfirmasi, Jumat (21/10/2022).
Meski demikian, dia belum dapat membeberkan perihal kronologi peristiwa dan kerugian yang dialami korban. Saat ini kasus tersebut masih dalam penyelidikan. "Mohon doanya biar segera terungkap pelakunya," pungkasnya.
(thm)
tulis komentar anda