Jelang Purna Tugas, Anies-Ariza Kemasi Barang-barang di Ruang Kerja Balai Kota
Sabtu, 15 Oktober 2022 - 01:29 WIB
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengemasi barang-barang pribadinya yang berada di ruang kerja masing-masing di Balai Kota, Jakarta Pusat.Foto/MPI/Muhammad Refi Sandi
JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria (Ariza) mengemasi barang-barang pribadinya yang berada di ruang kerja masing-masing di Balai Kota, Jakarta Pusat, Jumat (14/10/2022) malam. Keduanya akan selesai menjabat sebagai pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur 16 Oktober mendatang.
Anies mengatakan, jarang menggunakan meja kerja Gubernur selama menjabat. Dia memilih menggunakan meja rapat yang berada di ruangan yang sama agar tidak memunculkan strata atau kelas ketika melakukan pertemuan.
"Karena meja ini tuh membuat kalau duduk ada strata, yang duduk di depan inferior yang duduk sini superior. Tetapi kalau pakai meja diskusi itu setara. Meski saya duduk dengan kepala dinas, kabiro itu setara. Kalau duduknya di sini itu seperti menghadap. Jadi ini untuk menyimpan atau tanda tangan," kata Anies kepada awak media.
Anies menambahkan, proses beres-beres juga dilakukan di rumah dinas yang berada di Kawasan Menteng, Jakarta Pusat. Dia telah melakukan beres-beres sejak 2 minggu lalu.
"Sudah dicicil hampir 2 minggu, karena tahu bakal berakhir 16 (Oktober) kan. Jadi begitu awal Oktober sudah mulai nyicil, dimasukin-masukin," ujarnya.
Sementara itu, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menuturkn, mulai mengemasi barang sejak 3 hari lalu. Salah satu barang yang dikemas Ariza yakni kitab suci Alquran yang selalu dibaca olehnya.
"Tadi sudah hari ketiga, sudah bersih semua. Sudah tiga hari kemarin. Sudah selesai. Berkas-berkas, buku, suka baca buku Alquran per juz, enak tuh. Kalau baca Alquran enak yang per juz gini. Jadi tinggal sisaan saja. Diselesaikan hari ini. Bismillah, sudah hari terakhir nih, untung aja," ucapnya.
Politikus Gerindra itu juga membeberkan perasaannya campur aduk saat hendak meninggalkan ruang kerja selama hampir 2,5 tahun tersebut. Ariza bahagia bisa menuntaskan tugas sebagai Wagub dengan baik.
"Campur-campur. Saya bersyukur, senang karena telah menyelesaikan tugas, mudah-mudahan khusnul khatimah. Mudah-mudahan semua pengabdiannya bermanfaat bagi masyarakat Jakarta," tutur Ariza.
Anies mengatakan, jarang menggunakan meja kerja Gubernur selama menjabat. Dia memilih menggunakan meja rapat yang berada di ruangan yang sama agar tidak memunculkan strata atau kelas ketika melakukan pertemuan.
"Karena meja ini tuh membuat kalau duduk ada strata, yang duduk di depan inferior yang duduk sini superior. Tetapi kalau pakai meja diskusi itu setara. Meski saya duduk dengan kepala dinas, kabiro itu setara. Kalau duduknya di sini itu seperti menghadap. Jadi ini untuk menyimpan atau tanda tangan," kata Anies kepada awak media.
Anies menambahkan, proses beres-beres juga dilakukan di rumah dinas yang berada di Kawasan Menteng, Jakarta Pusat. Dia telah melakukan beres-beres sejak 2 minggu lalu.
"Sudah dicicil hampir 2 minggu, karena tahu bakal berakhir 16 (Oktober) kan. Jadi begitu awal Oktober sudah mulai nyicil, dimasukin-masukin," ujarnya.
Sementara itu, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menuturkn, mulai mengemasi barang sejak 3 hari lalu. Salah satu barang yang dikemas Ariza yakni kitab suci Alquran yang selalu dibaca olehnya.
"Tadi sudah hari ketiga, sudah bersih semua. Sudah tiga hari kemarin. Sudah selesai. Berkas-berkas, buku, suka baca buku Alquran per juz, enak tuh. Kalau baca Alquran enak yang per juz gini. Jadi tinggal sisaan saja. Diselesaikan hari ini. Bismillah, sudah hari terakhir nih, untung aja," ucapnya.
Politikus Gerindra itu juga membeberkan perasaannya campur aduk saat hendak meninggalkan ruang kerja selama hampir 2,5 tahun tersebut. Ariza bahagia bisa menuntaskan tugas sebagai Wagub dengan baik.
"Campur-campur. Saya bersyukur, senang karena telah menyelesaikan tugas, mudah-mudahan khusnul khatimah. Mudah-mudahan semua pengabdiannya bermanfaat bagi masyarakat Jakarta," tutur Ariza.
(hab)
tulis komentar anda