Dinkes Ungkap Pertimbangan Anies Lakukan Penjenamaan Rumah Sehat untuk Jakarta
Selasa, 09 Agustus 2022 - 13:16 WIB
Dinkes DKI Jakarta menyampaikan sejumlah pertimbangan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mencanangkan penjenamaan 31 RSUD menjadi Rumah Sehat untuk Jakarta.Foto/Ilustrasi/Antara
JAKARTA - Dinas Kesehatan DKI Jakarta menyampaikan sejumlah pertimbangan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mencanangkan penjenamaan 31 RSUD menjadi Rumah Sehat untuk Jakarta. Penjenamaan Rumah Sehat untuk Jakarta sudah disiapkan sejak lama.
"Terkait penjenamaan rumah sehat untuk jakarta sudah cukup lama disiapkan," ungkap Wakadinkes DKI Ani Ruspitawati kepada wartawan di Jakarta, Senin, 8 Agustus 2022.
Ani membeberkan sejumlah pertimbangan Anies kala mencanangkan penjenamaan tersebut. Salah satunya untuk mengubah pola pikir masyarakat Jakarta. "Mengubah pola pikir masyarakat, bahwa datang ke rumah sakit bukan hanya ketika sakit tetapi juga untuk mempertahankan dan meningkatkan kualitas kesehatannya," ujar Ani.
Ani menuturkan, rumah sehat ini untuk mengembangkan layanan promotif preventif secara berkesinambungan. Baca: Brand RSUD di Jakarta Berganti Menjadi Rumah Sehat, Anies: Nama Adalah Doa
"Untuk itu Rumah Sehat untuk Jakarta mengembangkan konsep layanan promotif preventif sebagai bagian dari layanan rumah sakit yang paripurna dan berkesinambungan," tuturnya. Tak hanya itu perubahan logo juga dilakukan untuk menyatukan identitas fasilitas kesehatan (faskes).
"Perubahan logo juga bertujuan sebagai keatuan identitas bagi faskes milik dki jakarta sehingga jejaring layanan dapat lebih baik dan mampu memberikan akses yang luas kepada masayarakat," jelasnya.
Ani melanjutkan, penjenamaan sebagai momentum untuk meningkatkan pelayanan kesehatan bagi masyarakat Jakarta."Sebagai momentum bagi seluruh unsur dalam rumah sehat untuk jakarta dalam memberikan layanan kesehatan yang berorientasi pada pasien dan mengembanhkan hospitality dalam pelayanan hingga memberikan pengalaman yang baik bagi masyarakat," ucapnya.
Sebagai informasi, Anies mencanangkan penjenamaan Rumah Sakit menjadi Rumah Sehat untuk Jakarta bagi 31 RSUD saat pelaksanaan Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) di RSUD Cengkareng, Jakarta Barat.
"Terkait penjenamaan rumah sehat untuk jakarta sudah cukup lama disiapkan," ungkap Wakadinkes DKI Ani Ruspitawati kepada wartawan di Jakarta, Senin, 8 Agustus 2022.
Ani membeberkan sejumlah pertimbangan Anies kala mencanangkan penjenamaan tersebut. Salah satunya untuk mengubah pola pikir masyarakat Jakarta. "Mengubah pola pikir masyarakat, bahwa datang ke rumah sakit bukan hanya ketika sakit tetapi juga untuk mempertahankan dan meningkatkan kualitas kesehatannya," ujar Ani.
Ani menuturkan, rumah sehat ini untuk mengembangkan layanan promotif preventif secara berkesinambungan. Baca: Brand RSUD di Jakarta Berganti Menjadi Rumah Sehat, Anies: Nama Adalah Doa
"Untuk itu Rumah Sehat untuk Jakarta mengembangkan konsep layanan promotif preventif sebagai bagian dari layanan rumah sakit yang paripurna dan berkesinambungan," tuturnya. Tak hanya itu perubahan logo juga dilakukan untuk menyatukan identitas fasilitas kesehatan (faskes).
"Perubahan logo juga bertujuan sebagai keatuan identitas bagi faskes milik dki jakarta sehingga jejaring layanan dapat lebih baik dan mampu memberikan akses yang luas kepada masayarakat," jelasnya.
Ani melanjutkan, penjenamaan sebagai momentum untuk meningkatkan pelayanan kesehatan bagi masyarakat Jakarta."Sebagai momentum bagi seluruh unsur dalam rumah sehat untuk jakarta dalam memberikan layanan kesehatan yang berorientasi pada pasien dan mengembanhkan hospitality dalam pelayanan hingga memberikan pengalaman yang baik bagi masyarakat," ucapnya.
Sebagai informasi, Anies mencanangkan penjenamaan Rumah Sakit menjadi Rumah Sehat untuk Jakarta bagi 31 RSUD saat pelaksanaan Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) di RSUD Cengkareng, Jakarta Barat.
(hab)
tulis komentar anda