Kota Bogor Raih WTP Empat Kali Berturut-turut, Bima: Setiap Tahun Kami Deg-degan
Minggu, 28 Juni 2020 - 15:37 WIB
Pemkot Bogor kembali mendapat Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) empat tahun berturut-turut dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Foto: SINDOnews/Haryudi
BOGOR - Pemkot Bogor kembali mendapat Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) empat tahun berturut-turut dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).
Kali ini, atas LKPD di Tahun Anggaran 2019 Pemkot Bogor, BPK Perwakilan Jawa Barat menyampaikan secara daring raihan WTP keempat kalinya tersebut dan disaksikan langsung Wali Kota Bogor Bima Arya dan Ketua DPRD Kota Bogor Atang Trisnanto didampingi Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim, dan Sekda Kota Bogor Ade Sarip Hidayat di Paseban Punta, Balai Kota Bogor, Sabtu (27/6/2020).
"Setiap tahun kami deg-degan karena WTP ini bukan hanya mempertahankan predikat, tapi juga untuk memperbaiki sistem yang ada," ujar Bima. (Baca juga: Transformasi Pendidikan, Pembayaran Sekolah Dilakukan secara Online)
Menurut dia, WTP tidak mungkin didapat tanpa kritik dan evaluasi dari Ketua dan Anggota DPRD. "Raihan WTP ini membuat Kota Bogor tetap pada standar pemerintahan yang bersih dan transparan," ucapnya.
Ketua DPRD Kota Bogor Atang Trisnanto mengatakan, opini WTP keempat yang diberikan BPK kepada Pemkot Bogor bertujuan meningkatkan kualitas hidup masyarakat Kota Bogor agar menjadi lebih baik lagi.
"Kami juga segera menindaklanjuti masukan ataupun kekurangan yang saat ini masih ada. Hal ini agar tata kelola keuangan bisa secara maksimal dikelola mengingat masih dalam pandemi," ujarnya.
Sekda Kota Bogor Ade Sarip Hidayat menambahkan WTP bukan hanya sekadar menjadi kebanggaan melainkan menyangkut kinerja pengelolaan keuangan di pemerintah baik di dinas maupun DPRD. Dengan opini WTP berarti Pemkot Bogor dianggap mampu mempertanggungjawabkan anggaran sesuai ketentuan dan aturan. (Baca juga: Mahasiswa UI Juara Lima Kompetisi Nasional)
Kali ini, atas LKPD di Tahun Anggaran 2019 Pemkot Bogor, BPK Perwakilan Jawa Barat menyampaikan secara daring raihan WTP keempat kalinya tersebut dan disaksikan langsung Wali Kota Bogor Bima Arya dan Ketua DPRD Kota Bogor Atang Trisnanto didampingi Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim, dan Sekda Kota Bogor Ade Sarip Hidayat di Paseban Punta, Balai Kota Bogor, Sabtu (27/6/2020).
"Setiap tahun kami deg-degan karena WTP ini bukan hanya mempertahankan predikat, tapi juga untuk memperbaiki sistem yang ada," ujar Bima. (Baca juga: Transformasi Pendidikan, Pembayaran Sekolah Dilakukan secara Online)
Menurut dia, WTP tidak mungkin didapat tanpa kritik dan evaluasi dari Ketua dan Anggota DPRD. "Raihan WTP ini membuat Kota Bogor tetap pada standar pemerintahan yang bersih dan transparan," ucapnya.
Ketua DPRD Kota Bogor Atang Trisnanto mengatakan, opini WTP keempat yang diberikan BPK kepada Pemkot Bogor bertujuan meningkatkan kualitas hidup masyarakat Kota Bogor agar menjadi lebih baik lagi.
"Kami juga segera menindaklanjuti masukan ataupun kekurangan yang saat ini masih ada. Hal ini agar tata kelola keuangan bisa secara maksimal dikelola mengingat masih dalam pandemi," ujarnya.
Sekda Kota Bogor Ade Sarip Hidayat menambahkan WTP bukan hanya sekadar menjadi kebanggaan melainkan menyangkut kinerja pengelolaan keuangan di pemerintah baik di dinas maupun DPRD. Dengan opini WTP berarti Pemkot Bogor dianggap mampu mempertanggungjawabkan anggaran sesuai ketentuan dan aturan. (Baca juga: Mahasiswa UI Juara Lima Kompetisi Nasional)
(jon)
Lihat Juga :
tulis komentar anda