Bharada E Ternyata Penembak Nomor 1 di Resimen Pelopor
Selasa, 12 Juli 2022 - 15:23 WIB
JAKARTA - Polisi telah memeriksa atasan Bharada E dalam kasus aksi saling tembak dua anggota polisi di rumah Kadiv Propam Polri Irjen Sambo, Kompleks Polri Diren Tiga, Jakarta Selatan. Dari pemeriksaan itu diketahui jika Bharada E merupakan penembak nomor 1 di Resimen Pelopor.
Kapolres Jakarta Selatan Kombes Pol Budhi Herdi Susianto, membeberkan, dari hasil keterangan atasan Bharada E yang ada di Resimen Pelopor, diketahui jika Bharada E merupakan pelatih vertical rescue.
"Kami melakukan interogasi terhadap komandan Bharada RE, bahwa Bharada RE ini sebagai pelatih vertical rescue. Dan, di Resimen Pelopornya dia sebagai tim penembak nomor 1 kelas 1 di Rensimen Pelopor," ujar Budhi Herdi kepada wartawan, Selasa (12/7/2022).
Hingga saat ini status Bharada E masih sebagai saksi. Dalam hal ini, polisi belum menemukan satu alat bukti untuk menetapkan Bharada E sebagai tersangka.
"Perlu kami sampaikan bahwa yang bersangkutan sebagai saksi karena sampai saat ini kami belum menemukan satu alat bukti pun yang mendukung untum meningkatkan statusnya sebagai tersangka," katanya.
Lihat Juga: Terungkap Curhatan AKP Ulil Ryanto ke Ibunya: Ingin Keluar dari Polisi karena Tugas Berat Jadi Kasat Reskrim
Baca Juga
Kapolres Jakarta Selatan Kombes Pol Budhi Herdi Susianto, membeberkan, dari hasil keterangan atasan Bharada E yang ada di Resimen Pelopor, diketahui jika Bharada E merupakan pelatih vertical rescue.
Baca Juga
"Kami melakukan interogasi terhadap komandan Bharada RE, bahwa Bharada RE ini sebagai pelatih vertical rescue. Dan, di Resimen Pelopornya dia sebagai tim penembak nomor 1 kelas 1 di Rensimen Pelopor," ujar Budhi Herdi kepada wartawan, Selasa (12/7/2022).
Hingga saat ini status Bharada E masih sebagai saksi. Dalam hal ini, polisi belum menemukan satu alat bukti untuk menetapkan Bharada E sebagai tersangka.
"Perlu kami sampaikan bahwa yang bersangkutan sebagai saksi karena sampai saat ini kami belum menemukan satu alat bukti pun yang mendukung untum meningkatkan statusnya sebagai tersangka," katanya.
Lihat Juga: Terungkap Curhatan AKP Ulil Ryanto ke Ibunya: Ingin Keluar dari Polisi karena Tugas Berat Jadi Kasat Reskrim
(thm)
tulis komentar anda