Kisah Penjual Koin Kuno di Jalan Surabaya, Nilai Jual Fantastis hingga Kepuasan Batin

Rabu, 06 Juli 2022 - 19:14 WIB
Banyak kisah menarik yang dialami penjualbarang antik atau kuno. Memiliki barang antik seperti koin kuno yang tidak dimiliki para penjual barang antik lainnya menjadi kepuasan tersendiri. Foto/MPI/Bachtiar Rojab
JAKARTA - Banyak kisah menarik yang dialami penjual barang antik atau kuno. Memiliki barang antik seperti koin kuno yang tidak dimiliki para penjual barang antik lainnya menjadi kepuasan tersendiri.

Salah seorang penjual barang antik beserta koin kuno, Iis (52), membagikan kisahnya menjadi generasi kedua menjual barang-barang yang kerap dianggap kuno oleh masyarakat. Menurutnya, barang maupun koin kuno kerap memberikan kepuasan tersendiri saat sudah menjadi koleksinya.

Iis mengungkap, dia menjadi generasi kedua dari ayahnya yang menjual barang-barang antik sejak tahun 1994. "Saya sejak mulai dagang mengikuti orang tua, dari tahun 1994. Ngikutin jejak orang tua," ujar Iis kepada MPI, Selasa (5/7/2022).

Iis menuturkan kerap mengumpulkan koin-koin kuno dari masyarakat sekitar. Menurutnya, banyak warga perumahan yang kerap menjual uang kuno tersebut ke lapak dagangannya yang berada di Jalan Surabaya, Jakarta Pusat.

"Ada orang dari perumahan dijual ke sini, kita beli, kalau barangnya cocok ya kita ambil, kalau barangnya banyak, ya kita pikirin dulu," paparnya.





Iis mengungkap, koin kuno yang kerap dia jual adalah uang Belanda, yakni 2,5 Gulden dalam satu keping. Menurut Iis, dia kerap mendapat keuntungan yang lumayan saat menjual uang gulden tersebut.



"Kalau uang Belanda yang tulisannya gulden sekarang kisaran Rp200 ribu, per keping itu satu koin itu yang 2,5 Gulden Belanda. itu zaman Hindia Belanda," jelasnya.
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More