Resmikan Gerbang China Town di Glodok, Anies: Ini Akan Dicatat Sejarah Kota Kita
Kamis, 30 Juni 2022 - 19:51 WIB
JAKARTAA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meresmikan Gerbang Pecinan atau Gapura di Kawasan Glodok, Jakarta Barat , Kamis (30/6/2022). Anies mengatakan, persemian ini sebagai peristiwa yang akan dicatat di dalam perjalanan sejarah Kota Jakarta, di mana kawasan tersebut sekarang menjadi 'China Town'.
"Ini adalah peristiwa yang akan dicatat di dalam perjalanan sejarah kota kita. Kawasan Pecinan atau kita di dalam era bangsa kita menyebutnya China Town, tempat di mana salah satu perjalanan sejarah Jakarta dicatat," kata Anies dalam sambutannya, Kamis (30/6/2022).
Menurutnya, gapura yang berdiri sekitar abad 18 ini, pernah diruntuhkan sejak zaman Kepemimpinan Jepang di Indonesia. "Sesudah itu gapuranya tidak pernah dibangun kembali," ujarnya.
Ada hal yang menarik dari gapura ini, kata Anies, gerbang ini berwarna beton dan bermotif naga, serta awan. Menurutnya hal ini berbeda dari Gapura China Town di tempat lain.
"Motifnya ada motif naga, ada motif awan, yang kira-kira melambangkan kemakmuran dan perlindungan dari yang maha kuasa," tutur Anies.
Biasanya, kata Anies, Gapura China didominasi warna merah dan kuning. Namu, sambungnya, di sini berbeda.
"Biasanya Gapura China Town itu berwarna merah, kuning. Di tempat ini berwarna beton. Sekaligus mengirimkan pesan, kalau lihat ada gapura warna beton langsung tau this is Jakarta," jelasnya.
Anies mengimbau kepada Masyarakat Jakarta yang hadir, untuk sama-sama merawat persatuan bangsa. Ia juga menuturkan, tempat ini nantinya akan menjadi salah satu tempat wisata yang ada di Ibu Kota.
"Catatan perjalanan kota ini penuh dengan peristiwa banyak sekali. Kita berharap nantinya warga di sekitar sini bisa menjadi tuan rumah yang baik, ketika ada wisatawan datang, baik domestik maupun internasional," imbuhnya.
"Sambut mereka dengan kehangatan, sambut mereka dengan perasaan Jakarta luar biasa, datang ke kawasan ini, pulang dengan kenangan yang menyenangkan," tutupnya.
"Ini adalah peristiwa yang akan dicatat di dalam perjalanan sejarah kota kita. Kawasan Pecinan atau kita di dalam era bangsa kita menyebutnya China Town, tempat di mana salah satu perjalanan sejarah Jakarta dicatat," kata Anies dalam sambutannya, Kamis (30/6/2022).
Menurutnya, gapura yang berdiri sekitar abad 18 ini, pernah diruntuhkan sejak zaman Kepemimpinan Jepang di Indonesia. "Sesudah itu gapuranya tidak pernah dibangun kembali," ujarnya.
Ada hal yang menarik dari gapura ini, kata Anies, gerbang ini berwarna beton dan bermotif naga, serta awan. Menurutnya hal ini berbeda dari Gapura China Town di tempat lain.
"Motifnya ada motif naga, ada motif awan, yang kira-kira melambangkan kemakmuran dan perlindungan dari yang maha kuasa," tutur Anies.
Biasanya, kata Anies, Gapura China didominasi warna merah dan kuning. Namu, sambungnya, di sini berbeda.
"Biasanya Gapura China Town itu berwarna merah, kuning. Di tempat ini berwarna beton. Sekaligus mengirimkan pesan, kalau lihat ada gapura warna beton langsung tau this is Jakarta," jelasnya.
Anies mengimbau kepada Masyarakat Jakarta yang hadir, untuk sama-sama merawat persatuan bangsa. Ia juga menuturkan, tempat ini nantinya akan menjadi salah satu tempat wisata yang ada di Ibu Kota.
"Catatan perjalanan kota ini penuh dengan peristiwa banyak sekali. Kita berharap nantinya warga di sekitar sini bisa menjadi tuan rumah yang baik, ketika ada wisatawan datang, baik domestik maupun internasional," imbuhnya.
"Sambut mereka dengan kehangatan, sambut mereka dengan perasaan Jakarta luar biasa, datang ke kawasan ini, pulang dengan kenangan yang menyenangkan," tutupnya.
(mhd)
tulis komentar anda