Jelang Idul Adha, Kesehatan 4.527 Hewan Kurban di Jakbar Diperiksa
Rabu, 29 Juni 2022 - 11:16 WIB
Jelang Idul Adha,4.427 hewan kurban di penampungan hewan Jakarta Barat sudah diperiksa kesehatannya. Foto: MNC Portal Indonesia/Bachtiar Rojab
JAKARTA - Jelang Hari Raya Idul Adha , Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) Jakarta Barat , telah memeriksa kesehatan 4.526 ekor hewan kurban di Jakarta Barat. Hal itu, sebagai bentuk mengantisipasi adanya wabah penyakit mulut dan kuku ( PMK ).
Kepala Suku Dinas KPKP Jakarta Barat Novy Palit mengatakan, pemeriksaan kesehatan hewan kurban tersebut difokuskan pada 105 tempat penampungan hewan yang tersebar di delapan kecamatan.
"Hingga 27 Juni ini, totalnya sudah 4.526 ekor hewan kurban kita periksa," ujar Novy dikutip dalam laman resmi Pemprov DKI, Rabu (29/6/2022).
Lebih lanjut, Novy menuturkan, 4.526 hewan kurban yang diperiksa terdiri dari 2.223 ekor sapi, 16 ekor kerbau, 1.854 ekor kambing, dan 433 ekor domba. Menurutnya, selain memastikan terhindar dari wabah PMK, pemeriksaan tersebut juga bertujuan untuk memastikan hewan yang akan dikurbankan memenuhi syarat dan sesuai ketentuan.
Adapun dalam kegiatan tersebut, para petugas di lapangan memeriksa hewan kurban mulai dari mulut, kuku hingga umur. Sebagian besar hewan kurban yang didatangkan berasal dari daerah Jawa Tengah, khususnya Boyolali.
"Dengan dilakukan pemeriksaan, kita ingin memastikan hewan kurban aman dan layak dikonsumsi masyarakat," pungkasnya.
Kepala Suku Dinas KPKP Jakarta Barat Novy Palit mengatakan, pemeriksaan kesehatan hewan kurban tersebut difokuskan pada 105 tempat penampungan hewan yang tersebar di delapan kecamatan.
"Hingga 27 Juni ini, totalnya sudah 4.526 ekor hewan kurban kita periksa," ujar Novy dikutip dalam laman resmi Pemprov DKI, Rabu (29/6/2022).
Lebih lanjut, Novy menuturkan, 4.526 hewan kurban yang diperiksa terdiri dari 2.223 ekor sapi, 16 ekor kerbau, 1.854 ekor kambing, dan 433 ekor domba. Menurutnya, selain memastikan terhindar dari wabah PMK, pemeriksaan tersebut juga bertujuan untuk memastikan hewan yang akan dikurbankan memenuhi syarat dan sesuai ketentuan.
Adapun dalam kegiatan tersebut, para petugas di lapangan memeriksa hewan kurban mulai dari mulut, kuku hingga umur. Sebagian besar hewan kurban yang didatangkan berasal dari daerah Jawa Tengah, khususnya Boyolali.
"Dengan dilakukan pemeriksaan, kita ingin memastikan hewan kurban aman dan layak dikonsumsi masyarakat," pungkasnya.
(mhd)
tulis komentar anda