Agar Bisa Jaga Jarak, Orator PA 212 Minta Polisi Tutup Jalan Gatot Subroto

Rabu, 24 Juni 2020 - 14:28 WIB
Ratusan peserta aksi dari PA 212 yang menolak RUU Haluan Ideoogi Pancasila (HIP) telah memadati depan Gedung DPR/MPR RI, Rabu (24/6/2020) siang.Foto/SINDOnews/Okto Rizki alpino
JAKARTA - Massa aksi dari PA 212 yang menolak Rancangan Undang-Undang (RUU) Haluan Ideoogi Pancasila (HIP) meminta agar aparat kepolisian menutup ruas Jalan Gatot Subroto depan Gedung DPR/MPR. Ini dilakukan agar para peserta aksi dapat melakukan physical distancing selama menjalakan unjuk rasa.

Dari pantauan SINDOnews.com, nampak terlihat tumpukan massa aksi yang disebabkan, banyaknya jumlah peserta namun ruas Jalan Gatot Subroto tak ditutup. Orator yang berdiri di atas mobil komando meminta agar aparat Polri/TNI yang berjaga di sekitar lokasi untuk menutup jalan agar massa aksi dapat menjaga jarak.

"Pakai masker, yang belum pakai masker pakai, yang bawa dua kasih temannya, jaga jaraknya yang enggak mau jaga jarak mungkin dia penyusup, jangan sampai ini digoreng cebong," kata orator dari atas mobil komando pada Rabu (24/6/2020). (Baca: Ratusan Massa Aksi PA 212 Penolak RUU HIP Padati Gedung DPR/MPR)

Wakapolres Jakarta Pusat, AKBP Herry Ompusunggu mengatakan, tidak akan ada penutupan jalan, namun sebagian kendaraan bakal dialihkan ke jalur busway. "Tidak ada penutupan jalan. Hanya ada pengalihan jalur. Ada yang lewat jalur busway dan lainnya kami alihkan ke arah Hotel Mulia," kata Herry saat ditemui di lokasi, Rabu (24/6/2020).

Herry menuturkan, untuk memecah kemacetan pihaknya tetap menugaskan aparat Kepolisian dan TNI untuk mengamankan situasi lalu lintas di sekitar area demonstrasi berlangsung. Selain itu, pihak juga tetap mengawasi para pendemo agar tetap menggunakan masker.



"Anggota dikerahkan untuk mengamankan arus lalu lintas. Memang ada kepadatan karena massa yang datang banyak. Jumlahnya mencapai ribuan," ujarnya.
(hab)
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More