Kendaraan Arah Jakarta Masih Padat, Polda Metro Rancang Evaluasi
Senin, 13 April 2020 - 21:25 WIB
Sementara itu, Pangdam Jaya, Mayjen TNI Eko Margiyoni, mengatakan, pemantauan hari ini untuk mengetahui pergerakan kendaraan dari tiga wilayah Tangerang, yakni Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang, dan Tangerang Selatan.
Sebab diketahui diantara ketiga kota itu PSBB belum dilakukan. Sebab pembahasan tentang PSBB masih dirancang jajaran Pemprov Banten. “Kita belum tahu kapan diberlakukan untuk ketiga wilayah ini,” tuturnya.
Meski demikian, dalam pemantauan ini, Pangdam melihat pergerakan kendaraan cukup padat dan tak jauh berbeda dengan hari biasa.
Karena itu, senada dengan Kapolda, pihaknya akan meninjau perbatasan dari arah Jawa Barat, khususnya dari Bogor. “Kami juga dapat informasi di stasiun-stasiun KRL juga masih banyak penumpukan penumpang,” ucapnya.
Termasuk saat video conference dengan Forkopimda Jawa Barat, dirinya menyampaikan, meskipun akan berlakukan pada Rabu lusa, namun Senin ini pihaknya juga sudah membantu mengurai penumpukan penumpang.
“Khususnya KRL pagi ini, saya sudah telepon Pangdam 3 Siliwangi dan Kapolda juga sudah telepon ke Kapolda Jabar untuk memberitahu Polres dan Kodim Kota Bogor, dan Kabupaten Bogor untuk bantu mengurai,” tuturnya.
Imbauan kemudian ditekankan kepada pengguna KRL. Sekalipun Kemenhub telah membatasi penggunaan KRL hanya 50 persen dari kapasitas, namun pembatasan alur masuk ke Jakarta perlu dilakukan.
Karena itu, sekalipun sanksi belum diterapkan. Pandam mengharapkan masyarakat dapat disiplin. Sebab tanpa kedisiplinan masyarakat, akan membuat sejumlah orang terpapar dan virus terus menyebar.
Sebab diketahui diantara ketiga kota itu PSBB belum dilakukan. Sebab pembahasan tentang PSBB masih dirancang jajaran Pemprov Banten. “Kita belum tahu kapan diberlakukan untuk ketiga wilayah ini,” tuturnya.
Meski demikian, dalam pemantauan ini, Pangdam melihat pergerakan kendaraan cukup padat dan tak jauh berbeda dengan hari biasa.
Karena itu, senada dengan Kapolda, pihaknya akan meninjau perbatasan dari arah Jawa Barat, khususnya dari Bogor. “Kami juga dapat informasi di stasiun-stasiun KRL juga masih banyak penumpukan penumpang,” ucapnya.
Termasuk saat video conference dengan Forkopimda Jawa Barat, dirinya menyampaikan, meskipun akan berlakukan pada Rabu lusa, namun Senin ini pihaknya juga sudah membantu mengurai penumpukan penumpang.
“Khususnya KRL pagi ini, saya sudah telepon Pangdam 3 Siliwangi dan Kapolda juga sudah telepon ke Kapolda Jabar untuk memberitahu Polres dan Kodim Kota Bogor, dan Kabupaten Bogor untuk bantu mengurai,” tuturnya.
Imbauan kemudian ditekankan kepada pengguna KRL. Sekalipun Kemenhub telah membatasi penggunaan KRL hanya 50 persen dari kapasitas, namun pembatasan alur masuk ke Jakarta perlu dilakukan.
Karena itu, sekalipun sanksi belum diterapkan. Pandam mengharapkan masyarakat dapat disiplin. Sebab tanpa kedisiplinan masyarakat, akan membuat sejumlah orang terpapar dan virus terus menyebar.
(thm)
tulis komentar anda