Komputer Meledak, SMK Nasional Depok Kebakaran
Rabu, 18 Mei 2022 - 12:52 WIB
Kebakaran terjadi di ruangan laboratorium komputer SMK Nasional, Jalan Raya Grogol, Limo, Depok pada Rabu (18/5/2022). Foto/MPI/Adhitia Diansyavira
DEPOK - Kebakaran terjadi di ruangan laboratorium komputer SMK Nasional, Jalan Raya Grogol, Limo, Depok pada Rabu (18/5/2022). Api mulai muncul sekitar pukul 09.00 WIB.
Beruntungnya dalam peristiwa itu tidak sampai memakan korban jiwa. Hanya saja, siswa panik dan berhamburan keluar untuk menyelamatkan diri.
Kepala SMK Nasional, Muhammad Iksan, hal itu diketahui pertama kali oleh teknisi sekolah. ”Tadi yang pertama ngecek itu teknisi, pas dia buka pintu lab itu udah ada api, katanya muncul dari komputer yang tengah,” kata Ikhsan, Rabu(18/5/22).
Ikhsan menambahkan, saat ini siswa sedang menjalani ujian sekolah. ”Pas sesi pertama aman, pada saat peralihan ke sesi kedua tanpa kami sadari itu api sudah muncul, jadi kami dari bergegas memadamkan,” tambahnya.
Ia menduga, kebakaran terjadi akibat korsleting listrik. Beruntung api muncul saat siswa sedang istirahat, sehingga ruang lab kosong. Namun, atas kejadian ini pihak sekolah mengalami kesulitan untuk menghadapi ujian tulis berbasis komputer.
”Kalau kerugian ya ada, untuk komputer itu ada 6 unit yang rusak, di dalam lab ada 30 unit tapi belum kami cek semua kerusakannya, lalu ada satu unit laptop dan dua unit AC,” katanya.
Meski berhasil memadamkam api, pihak sekolah tetap memanggil pemadam kebakaran untuk melakukan pendinginan. Kepolisian dari Polsek Cinere juga turun ke lapangan untuk menyelidiki penyebab kebakaran.
Beruntungnya dalam peristiwa itu tidak sampai memakan korban jiwa. Hanya saja, siswa panik dan berhamburan keluar untuk menyelamatkan diri.
Kepala SMK Nasional, Muhammad Iksan, hal itu diketahui pertama kali oleh teknisi sekolah. ”Tadi yang pertama ngecek itu teknisi, pas dia buka pintu lab itu udah ada api, katanya muncul dari komputer yang tengah,” kata Ikhsan, Rabu(18/5/22).
Ikhsan menambahkan, saat ini siswa sedang menjalani ujian sekolah. ”Pas sesi pertama aman, pada saat peralihan ke sesi kedua tanpa kami sadari itu api sudah muncul, jadi kami dari bergegas memadamkan,” tambahnya.
Ia menduga, kebakaran terjadi akibat korsleting listrik. Beruntung api muncul saat siswa sedang istirahat, sehingga ruang lab kosong. Namun, atas kejadian ini pihak sekolah mengalami kesulitan untuk menghadapi ujian tulis berbasis komputer.
”Kalau kerugian ya ada, untuk komputer itu ada 6 unit yang rusak, di dalam lab ada 30 unit tapi belum kami cek semua kerusakannya, lalu ada satu unit laptop dan dua unit AC,” katanya.
Meski berhasil memadamkam api, pihak sekolah tetap memanggil pemadam kebakaran untuk melakukan pendinginan. Kepolisian dari Polsek Cinere juga turun ke lapangan untuk menyelidiki penyebab kebakaran.
(ams)
tulis komentar anda