Anies: Per Hari 1 Juta Warga Jakarta Sudah Naik Kendaraan Umum
Minggu, 13 Maret 2022 - 00:25 WIB
JAKARTA - Gubernur DKI Anies Baswedan mengapresiasi warga Jakarta yang sudah mengubah kebiasaan dari kendaraan pribadi ke angkutan umum. Dampaknya, kini Jakarta sudah keluar dari daftar kota termacet di dunia.
"Ketika Jakarta keluar dari daftar kota termacet di dunia, ini adalah hasil kerja bersama kita, sesuatu yang patut kita syukuri tapi belum tuntas," ujar Anies
Anies dalam kanal YouTube bertajuk #DariPendopo, Sabtu (12/3/2022).
Menurut Anies, masih perlu terus mendorong lebih banyak lagi masyarakat yang beralih ke kendaraan umum, menggunakan trotoar, dan naik sepeda. Sebab Pemprov DKI sudah menyiapkan fasilitas yang nyaman, baik untuk kendaraan umum, trotoar, maupun jalur sepeda.
"Inilah yang harus kita dorong terus. Tetapi sebagai sebuah proses awal, perjalanan 4 tahun ini impresif, bangga kita pada warga Jakarta. Bangga kita pada masyarakat Jakarta yang memilih untuk mengubah kebiasaanya menjadi sebuah kebiasaan warga kota modern kawasan padat penduduk," kata Anies.
Berdasarkan data, kata Anies, tahun 2017 jumlah pengguna kendaraan umum di Jakarta selama satu tahun hanya 144 juta. Tahun 2019, dalam waktu dua tahun meningkat menjadi 288 juta, naik 2 kali lipat. Lalu pengguna hariannya yang semula sekitar 350 ribu penumpang per hari, pada 4 Fabruari 2022 sudah mencapai angka 1 juta per hari.
"Bayangkan, dalam waktu kira-kira 1,5 hingga 3 tahun jumlah penumpang angkutan umum meningkat 3 kali lipat. Jadi yang muncul adalah masyarakat berpindah dari kendaraan pribadi ke kendaraan umum," jelas Anies.
"Ketika Jakarta keluar dari daftar kota termacet di dunia, ini adalah hasil kerja bersama kita, sesuatu yang patut kita syukuri tapi belum tuntas," ujar Anies
Anies dalam kanal YouTube bertajuk #DariPendopo, Sabtu (12/3/2022).
Menurut Anies, masih perlu terus mendorong lebih banyak lagi masyarakat yang beralih ke kendaraan umum, menggunakan trotoar, dan naik sepeda. Sebab Pemprov DKI sudah menyiapkan fasilitas yang nyaman, baik untuk kendaraan umum, trotoar, maupun jalur sepeda.
"Inilah yang harus kita dorong terus. Tetapi sebagai sebuah proses awal, perjalanan 4 tahun ini impresif, bangga kita pada warga Jakarta. Bangga kita pada masyarakat Jakarta yang memilih untuk mengubah kebiasaanya menjadi sebuah kebiasaan warga kota modern kawasan padat penduduk," kata Anies.
Berdasarkan data, kata Anies, tahun 2017 jumlah pengguna kendaraan umum di Jakarta selama satu tahun hanya 144 juta. Tahun 2019, dalam waktu dua tahun meningkat menjadi 288 juta, naik 2 kali lipat. Lalu pengguna hariannya yang semula sekitar 350 ribu penumpang per hari, pada 4 Fabruari 2022 sudah mencapai angka 1 juta per hari.
"Bayangkan, dalam waktu kira-kira 1,5 hingga 3 tahun jumlah penumpang angkutan umum meningkat 3 kali lipat. Jadi yang muncul adalah masyarakat berpindah dari kendaraan pribadi ke kendaraan umum," jelas Anies.
tulis komentar anda