Kebakaran Hebat Melanda Rumah Warga di Meruya Selatan
Kamis, 24 Februari 2022 - 22:41 WIB
Kebakaran hebat terjadi di rumah salah seorang warga di di Jalan Menara 2 RT004/005, Meruya Selatan, Kembangan, Jakarta Barat. Foto/SINDOnews
JAKARTA - Kebakaran hebat terjadi di rumah salah seorang warga di di Jalan Menara 2 RT004/005, Meruya Selatan, Kembangan, Jakarta Barat pada Kamis (24/2/2022) malam.
Kepala Seksi Operasi Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Barat Sjukri Bahanan mengatakan, kebakaran tersebut terjadi sekitar pukul 20.03 WIB. "Objek yang terbakar rumah tinggal," kata Sjukri saat dikonfirmasi, Kamis.
Sjukri mengatakan, pihaknya langsung mengerahkan sebanyak delapan unit mobil pemadam kebakaran yang diisi 40 personel ke lokasi kejadian. Adapun pemadaman dimulai sekitar pukul 20.12 WIB. "Waktu lokalisir pukul 20.35 WIB, waktu pendinginan pukul 21.00 WIB," ungkapnya.
Kendati demikian, Sjukri belum memastikan penyebab awal kejadian kebakaran. Namun, dia memastikan tidak ada korban jiwa maupun luka-luka dalam peristiwa merah itu.
Hingga berita ini diturunkan, petugas masih berjibaku di lokasi untuk memadamkan api. "Masih pendinginan, situasi kuning, belum kita data penyebabnya," pungkasnya.
Kepala Seksi Operasi Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Barat Sjukri Bahanan mengatakan, kebakaran tersebut terjadi sekitar pukul 20.03 WIB. "Objek yang terbakar rumah tinggal," kata Sjukri saat dikonfirmasi, Kamis.
Sjukri mengatakan, pihaknya langsung mengerahkan sebanyak delapan unit mobil pemadam kebakaran yang diisi 40 personel ke lokasi kejadian. Adapun pemadaman dimulai sekitar pukul 20.12 WIB. "Waktu lokalisir pukul 20.35 WIB, waktu pendinginan pukul 21.00 WIB," ungkapnya.
Kendati demikian, Sjukri belum memastikan penyebab awal kejadian kebakaran. Namun, dia memastikan tidak ada korban jiwa maupun luka-luka dalam peristiwa merah itu.
Hingga berita ini diturunkan, petugas masih berjibaku di lokasi untuk memadamkan api. "Masih pendinginan, situasi kuning, belum kita data penyebabnya," pungkasnya.
(cip)
tulis komentar anda