Lewat Buku 'Positif!' , Bima Arya Ceritakan Perjuangannya Lawan Corona
Minggu, 14 Juni 2020 - 11:29 WIB
BOGOR - Wali Kota Bogor Bima Arya menjadi orang Bogor pertama yang terkonfirmasi positif virus Corona (Covid-19).
Dia harus dirawat dan diisolasi di RSUD Kota Bogor yang notabene baru diresmikan oleh dirinya sendiri pada awal tahun ini.
Selama 22 hari diisolasi, Bima Arya tak pasrah begitu saja. Perjuangan melawan Covid-19 terus dilakukan di rumah sakit. Arahan demi arahan pun dia berikan kepada jajarannya di Pemkot Bogor untuk memastikan mereka siap menghadapi pandemi ini.
Banyak hal menarik yang belum pernah Bima Arya ungkap ke publik di balik apa yang dialaminya.
Untuk menceritakan pengalamannya, Bima meluncurkan buku berjudul Positif! di kediaman pribadinya melalui saluran daring, Sabtu 13 Juni 2020. Buku tersebut ditulis oleh Bima Arya selama diisolasi di RSUD Kota Bogor.
“Buku ini ditulis untuk membagikan pengalaman dan renungan. Ini bukan saja bagian dari keinginan untuk mengedukasi publik tentang Covid-19, tetapi lebih dari itu. Ini adalah bagian dari tafsir Bima Arya atas ujian yang telah dihadapi. Semoga buku ini dapat menjadi panduan bagi yang terpapar dan juga dapat memberikan kesadaran bagi semua orang untuk dapat mengikuti ketentuan yang ada agar terhindar dari Covid-19,” tuturnya.
( )
Dalam buku dengan tebal 148 halaman itu, Bima Arya bercerita tentang banyak hal seputar perjuangannya melawan Covid-19. Kisah tersebut dimulai ketika Bima Arya bersama jajaran pengurus Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) menghadap Presiden Joko Widodo di Istana Negara pada Senin, 2 Maret 2020 lalu.
“Pertemuan dengan Presiden berlangsung sekitar 30 menit. 15 menit pertama membahas Virus Corona, sisanya tentang Apeksi dan isu-isu politik pemerintahan lain,” tulis Bima dalam buku Positif!.
Dia harus dirawat dan diisolasi di RSUD Kota Bogor yang notabene baru diresmikan oleh dirinya sendiri pada awal tahun ini.
Selama 22 hari diisolasi, Bima Arya tak pasrah begitu saja. Perjuangan melawan Covid-19 terus dilakukan di rumah sakit. Arahan demi arahan pun dia berikan kepada jajarannya di Pemkot Bogor untuk memastikan mereka siap menghadapi pandemi ini.
Banyak hal menarik yang belum pernah Bima Arya ungkap ke publik di balik apa yang dialaminya.
Untuk menceritakan pengalamannya, Bima meluncurkan buku berjudul Positif! di kediaman pribadinya melalui saluran daring, Sabtu 13 Juni 2020. Buku tersebut ditulis oleh Bima Arya selama diisolasi di RSUD Kota Bogor.
“Buku ini ditulis untuk membagikan pengalaman dan renungan. Ini bukan saja bagian dari keinginan untuk mengedukasi publik tentang Covid-19, tetapi lebih dari itu. Ini adalah bagian dari tafsir Bima Arya atas ujian yang telah dihadapi. Semoga buku ini dapat menjadi panduan bagi yang terpapar dan juga dapat memberikan kesadaran bagi semua orang untuk dapat mengikuti ketentuan yang ada agar terhindar dari Covid-19,” tuturnya.
( )
Dalam buku dengan tebal 148 halaman itu, Bima Arya bercerita tentang banyak hal seputar perjuangannya melawan Covid-19. Kisah tersebut dimulai ketika Bima Arya bersama jajaran pengurus Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) menghadap Presiden Joko Widodo di Istana Negara pada Senin, 2 Maret 2020 lalu.
“Pertemuan dengan Presiden berlangsung sekitar 30 menit. 15 menit pertama membahas Virus Corona, sisanya tentang Apeksi dan isu-isu politik pemerintahan lain,” tulis Bima dalam buku Positif!.
tulis komentar anda