Imlek di Kelenteng Tertua Tangerang Tidak Dimeriahkan Barongsai
Senin, 31 Januari 2022 - 18:40 WIB
TANGERANG - Berbagai persiapan menjelang perayaan Tahun Baru Imlek telah dilakukan salah satu kelenteng tertua di Kota Tangerang, Boen San Bio, Senin (31/1/2022). Pemasangan lilin dan lampion telah terpasang sejak beberapa hari lalu.
Hanya saja Wali Kota Tangerang Arief Wismansyah mengimbau pelaksanaan ibadah di setiap kelenteng mengatur waktu kunjungan agar tidak terlalu padat. "Untuk yang akan ibadah tolong diatur waktu dan alurnya supaya tidak terlalu penuh," ujar Arief, Senin (31/1/2022).
Baca juga: Kelenteng di Kebayoran Lama Tak Siapkan Acara Spesial pada Imlek 2022
Imbauan dikeluarkan karena saat ini kasus Covid-19 di Kota Tangerang kembali meningkat. Hal ini perlu diperhatikan oleh pengelola kelenteng agar jemaat yang datang menerapkan protokol kesehatan.
Baca juga: Vihara Gayatri Depok Siap Rayakan Imlek, Kapasitas dan Jam Operasional Dibatasi
Ketua Umum Yayasan Vihara Nimmala Yuliyu mengatakan, tidak menggelar acara apa pun saat perayaan Imlek. Padahal, di masa sebelum pandemi atraksi barongsai sangat dinantikan oleh masyarakat, khususnya etnis Tionghoa. "Kita cuma gelar sembahyang saja, tidak ada atraksi atau acara lain karena sekarang memang sedang pandemi," ujarnya.
Pengelola kelenteng juga membatasi kapasitas jemaat yang hadir dalam setiap kedatangan. Selain itu, waktu kunjungan juga dibatasi agar bisa bergantian dengan pengunjung lainnya.
Hanya saja Wali Kota Tangerang Arief Wismansyah mengimbau pelaksanaan ibadah di setiap kelenteng mengatur waktu kunjungan agar tidak terlalu padat. "Untuk yang akan ibadah tolong diatur waktu dan alurnya supaya tidak terlalu penuh," ujar Arief, Senin (31/1/2022).
Baca juga: Kelenteng di Kebayoran Lama Tak Siapkan Acara Spesial pada Imlek 2022
Imbauan dikeluarkan karena saat ini kasus Covid-19 di Kota Tangerang kembali meningkat. Hal ini perlu diperhatikan oleh pengelola kelenteng agar jemaat yang datang menerapkan protokol kesehatan.
Baca juga: Vihara Gayatri Depok Siap Rayakan Imlek, Kapasitas dan Jam Operasional Dibatasi
Ketua Umum Yayasan Vihara Nimmala Yuliyu mengatakan, tidak menggelar acara apa pun saat perayaan Imlek. Padahal, di masa sebelum pandemi atraksi barongsai sangat dinantikan oleh masyarakat, khususnya etnis Tionghoa. "Kita cuma gelar sembahyang saja, tidak ada atraksi atau acara lain karena sekarang memang sedang pandemi," ujarnya.
Pengelola kelenteng juga membatasi kapasitas jemaat yang hadir dalam setiap kedatangan. Selain itu, waktu kunjungan juga dibatasi agar bisa bergantian dengan pengunjung lainnya.
(jon)
tulis komentar anda