Zita Anjani Sebut Jakarta Kota untuk Semua, Barongsai Jadi Buktinya

JAKARTA - Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Zita Anjani menyebut Jakarta adalah kota untuk semua. Dia menambahkan, Jakarta merupakan kota tempat bertemunya masyarakat dari berbagai suku, termasuk salah satunya etnis tionghoa yang telah menetap lama dengan berbagai kebudayaannya termasuk olahraga barongsai.

Zita mengaku senang olahraga barongsai masih bertahan dan lestari di Indonesia khususnya Jakarta. “Biasanya ini hanya bisa dilihat di film-film kungfu zaman dulu, tapi malam ini kita bisa saksikan langsung ini (barongsai) lestari di Jakarta dan bahkan ternyata ada atletnya," ujar Zita saat menghadiri Lion Dance Exhebition: Amanat Kebaragaman Jakarta di Petak Enam, Glodok, Jakarta, Minggu (16/6/2024).

Dia menuturkan, acara yang diadakan hasil kolaborasi Ikatan Pemuda Tionghoa Indonesia (IPTI) Jakarta dengan Persatuan Liong Barongsai Seluruh Indonesia (PLBSI) ini merupakan langkah konkret untuk menjaga dan melestarikan keberagaman budaya yang harus diapresiasi.

Zita juga menilai acara itu merupakan bukti bahwa Jakarta adalah kota bagi semua, kota yang memberikan ruang bagi siapa pun. "Apalagi sekarang atlet yang ikut olahraga barongsai ini tidak hanya didominasi oleh mereka yang Tionghoa. Itulah Jakarta, Kota untuk semua, yang memberikan ruang bagi siapa pun, kita berkolaborasi dan berbaur,” kata Ketua DPP PAN ini.

“Apalagi saya dengar, tim dari Indonesia baru saja memenangkan kejuaran tingkat dunia bulan lalu, mengalahkan Tiongkok, Malaysia, Vietnam, dan Singapura,” sambungnya.

Ketua DPW IPTI Jovin Kurniawan mengucapkan terima kasihnya pada Zita yang masih mau memberikan perhatian pada olahraga barongsai. Jovin berharap, kebudayaan yang ada dapat terus didukung pemerintah dan dapat dinikmati lebih banyak orang.