1 Pegawai Terpapar Covid-19, Kantor Diskominfo Depok Ditutup Sementara
Selasa, 25 Januari 2022 - 11:56 WIB
DEPOK - Satu orang aparatur sipil negara ( ASN ) di Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Depok terpapar Covid-19 . Untuk sementara kantor dinas tersebut ditutup untuk dilakukan sterilisasi.
Hal demikian disampaikan Kepala Diskominfo Kota Depok Manto. Meski demikian, kata dia, satu orang yang terpapar itu bukan terpapar Covid-19 varian Omicron.
“Bukan Omicron, kami juga enggak tahu. Yang jelas yang bersangkutan itu terkonfirmasi positif itu hari Sabtu. Dia PCR sudah 3 atau 4 hari sebelumnya,” kata Manto kepada wartawan di Depok, Selasa (25/1/2022).
ASN tersebut terpapar dari suaminya yang baru pulang dari luar kota. Ketika diketahui suaminya terpapar, ASN tersebut langsung tes PCR dan diketahui hasilnya positif.
“Akhirnya kita lapor ke Dinkes dan arahan Dinkes kita langsung lakukan tracing. Karena pada hari Kamis dan Jumat itu dia ngantor. Dia infoin ke kita itu hari Sabtu. Memang dia katanya waktu hari Senin ada batuk pilek sedikit, gejala. Habis itu dia minum obat biasa, karena kan suaminya belum ada hasil swab PCR-nya” tuturnya.
Setelah dinyatakan positif, kata Manto, ASN tersebut melakukan isolasi mandiri di rumahnya. Karena dia tidak mengalami gejala. Untuk anaknya sudah dites dan hasilnya negatif.
“Cuma suaminya yang karantina, tapi saya enggak tahu tempatnya dimana,” ujarnya.
Dengan adanya temuan kasus tersebut, kantor Diskominfo ditutup sementara. Seluruh pegawai sudah menjalani swab PCR dan sedang menunggu hasil.
“Iya (ditutup) sambil menunggu hsl swab PCR. Semua ASN dan non ASN Diskominfo diswab PCR. Ada lima orang ASN yang swab PCR secara mandiri hasilnya alhandulillah negatif semua. Yang swab di Pukesmas Pancora Mas kurang lebih 40 orang dan hasilnya belum keluar,” pungkasnya.
Hal demikian disampaikan Kepala Diskominfo Kota Depok Manto. Meski demikian, kata dia, satu orang yang terpapar itu bukan terpapar Covid-19 varian Omicron.
“Bukan Omicron, kami juga enggak tahu. Yang jelas yang bersangkutan itu terkonfirmasi positif itu hari Sabtu. Dia PCR sudah 3 atau 4 hari sebelumnya,” kata Manto kepada wartawan di Depok, Selasa (25/1/2022).
ASN tersebut terpapar dari suaminya yang baru pulang dari luar kota. Ketika diketahui suaminya terpapar, ASN tersebut langsung tes PCR dan diketahui hasilnya positif.
“Akhirnya kita lapor ke Dinkes dan arahan Dinkes kita langsung lakukan tracing. Karena pada hari Kamis dan Jumat itu dia ngantor. Dia infoin ke kita itu hari Sabtu. Memang dia katanya waktu hari Senin ada batuk pilek sedikit, gejala. Habis itu dia minum obat biasa, karena kan suaminya belum ada hasil swab PCR-nya” tuturnya.
Setelah dinyatakan positif, kata Manto, ASN tersebut melakukan isolasi mandiri di rumahnya. Karena dia tidak mengalami gejala. Untuk anaknya sudah dites dan hasilnya negatif.
“Cuma suaminya yang karantina, tapi saya enggak tahu tempatnya dimana,” ujarnya.
Dengan adanya temuan kasus tersebut, kantor Diskominfo ditutup sementara. Seluruh pegawai sudah menjalani swab PCR dan sedang menunggu hasil.
“Iya (ditutup) sambil menunggu hsl swab PCR. Semua ASN dan non ASN Diskominfo diswab PCR. Ada lima orang ASN yang swab PCR secara mandiri hasilnya alhandulillah negatif semua. Yang swab di Pukesmas Pancora Mas kurang lebih 40 orang dan hasilnya belum keluar,” pungkasnya.
(mhd)
tulis komentar anda