20 ASN Positif Corona, Pemkot Bogor Tracing 400 Orang yang Kontak Erat

Selasa, 22 Juni 2021 - 17:15 WIB
loading...
20 ASN Positif Corona,...
Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim memberikan keterangan soal 20 ASN terpapar Covid-19, Selasa (22/6/2021). Foto: MPI/Putra Ramadhani Astyawan
A A A
BOGOR - Sebanyak 20 aparatur sipil negara ( ASN ) di lingkungan Pemkot Bogor terkonfirmasi positif Corona atau Covid-19 hasil swab PCR. Kebanyakan mereka yang terpapar usai melakukan perjalanan luar kota.

Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim mengatakan, puluhan ASN itu berasal dari berbagai organisasi perangkat daerah (OPD) antara lain Bapenda, Bappeda, Diskominfostandi, DPMPTSP, dan lainnya.
Baca juga: Kasus Covid-19 Meningkat, PPKM Mikro di Bogor Diperketat hingga 5 Juli 2021

"Tidak seluruhnya (OPD) di lingkungan Balai Kota. Yang sudah terlacak perjalanan luar kota, klaster keluarga dan menghadiri satu pertemuan. Tapi, secara spesifik pertemuan apa saya juga belum tahu," ujar Dedie, Selasa (22/6/2021).

Pihaknya sedang melakukan tracing terhadap orang yang kontak erat dengan ASN tersebut. Sedianya proses tracing dilakukan terhadap 20 kontak erat dari satu pasien positif covid-19.

"Pertama kami akan melakukan tracing per orang, 10 sampai 15 orang dalam kurun waktu dua minggu ke belakang yang punya riwayat kontak erat. Jadi kalau ada 20 yang positif, kita akan melakukan tracing kepada 400 orang terhadap orang yang punya riwayat kontak erat selama dua pekan terakhir," ungkap Dedie.
Baca juga: Bima Arya Minta DKI Prioritaskan Pekerja Asal Bogor WFH

Kemudian, Pemkot Bogor melakukan penyemprotan disinfektan terhadap kantor yang di dalamnya terdapat ASN positif selama satu pekan ke depan.

Sesuai arahan dari Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Pemkot Bogor juga akan memberlakukan work from home sebesar 75 persen. Sehingga, belum ada rencana penutupan total. "Kami masih melakukan tracing. Apabila nanti ada kasus penambahan akan kami pertimbangkan untuk menentukan langkah-langkah yang lebih sesuai," kata Dedie.
(jon)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1120 seconds (0.1#10.140)