3 Jalan Angker di Bogor, Nomor 1 Ada Perempuan Menangis di Tanjakan Selarong

Kamis, 20 Januari 2022 - 11:27 WIB
Setiap akhir pekan jalur Puncak Bogor dipadati wisatawan, tapi jalan itu menyimpang segudang mistis. Foto/Dok SINDOnews
BOGOR - Tak melulu sebagai kota yang menyimpan keindahan, setidaknya terdapat 3 jalan angker di Bogor yang membuat bulu kuduk merinding ketika melewatinya. Berbagai penampakan dan cerita tragis terjadi di kota ini.

Pengendara yang tidak berhati-hati di jalan ini bisa mengalami kecelakaan. Berikut jalan angker yang dihimpun SINDOnews dari berbagai sumber di Bogor.

1. Jalan Raya Puncak Bogor



Jalan ini kerap menimbulkan kecelakaan lalu lintas tepatnya terletak di Tanjakan Selarong. Tanjakan ini memang dikenal memiliki riwayat kecelakaan yang cukup sering. Penyebab kerapnya kecelakaan di sekitar Tanjakan Selarong diketahui karena rem blong atau sopir yang kehilangan kendali.

Nama Selarong pada jembatan ini diambil dari sebuah nama hotel yang letaknya tidak jauh dari tanjakan tersebut. Dari berbagai sumber disebut sebelum kecelakaan terjadi akan terdengar pertanda melalui suara tangisan perempuan yang mampu didenger dengan jelas bahkan sampai ke pemukiman dan warung di sekitar Jalan Raya.

Sumber tangisan konon berasal dari sosok perempuan yang menempati pohon dekat dengan tanjakan. Sosok perempuan ini sering melintas menyeberang dari pohon di dekat jalur penyelamat ke arah rambu jalan yang terletak di seberangnya.

Sosok ini memberikan sinyal dari jarak satu kilometer sebelum tanjakan berupa sinar merah yang menandakan bahwa akan terjadi kecelakaan.

2. Jalan Manuggal Bogor

Jalan yang berada di Kelurahan Menteng, Kecamatan Bogor Barat tersebut merupakan akses jalan penghubung atau jalan alternatif dari jalan dr. Semeru ke jalan Merdeka dan Jalan R.E Martadinata.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More