Anies Merasa Terhormat Jakarta Raih Predikat Kota Ramah Sepeda
Selasa, 21 Desember 2021 - 15:49 WIB
JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan merasa terhormat Jakarta mendapat penghargaan sebagai Kota Ramah Sepeda se-Indonesia dari komunitas Bike to Work Community (B2W). Penghargaan diberikan di Perpustakaan Nasional, Jakarta Pusat, Selasa (21/12/2021).
Kota Jakarta menjadi kota pertama yang mendapatkan penghargaan sebagai Kota Ramah Sepeda dengan kategori Kota Metropolitan. Selain terhormat atas penghargaan tersebut, ini sekaligus sebagai pendorong pemerintah daerah, khususnya Pemprov DKI agar lebih berinovasi dan menyelenggarakan kebijakan sebaik-baiknya untuk warga, khususnya pesepeda.
Baca juga: Gembong PDIP Minta Anies Fokus Selesaikan RPJMD
"Izinkan saya mengucapkan terima kasih, apresiasi, yang diberikan untuk kerja kolektif begitu banyak orang di Jakarta. Ini bukan kerja 1-2 tahun, ini adalah situasi yang sudah kita jalani amat panjang yang kita teruskan, kita lengkapkan dan alhamdulillah Jakarta makin hari makin ramah untuk pesepeda," ujar Anies, Selasa (21/12/2021).
Anugerah ini diberikan kepada Provinsi DKI Jakarta sebagai penghargaan untuk warga Jakarta, instansi/swasta/komunitas dan perangkat Pemprov DKI yang merupakan hasil kolaborasi dalam menghasilkan kebijakan maupun fasilitas yang dibutuhkan pesepeda.
“Kita ingin sepeda tidak hanya dipandang sebagai kegiatan olahraga, tapi olahraga kegiatan bertansportasi. Kita ikhtiarkan serius agar pesepeda di Jakarta mendapatkan kenyamanan, keamanan, dan itu tidak sesuatu yang sederhana untuk kota sekompleks Jakarta,” ungkapnya.
Pemprov DKI senantiasa mendorong konversi transportasi menuju penggunaan sepeda, salah satunya dengan menyusun prioritas pengguna jalan di Ibu Kota yaitu pejalan kaki, sepeda/kendaraan bebas emisi, kendaraan umum, dan kendaraan pribadi.
Baca juga: Anies Bersepeda Cek Pekerjaan MRT Fase 2A dan Revitalisasi JPO Karet
Prioritas penanganan transportasi di Jakarta dengan mengutamakan para pejalan kaki dan mendorong penggunaan kendaraan tidak bermotor atau kendaraan bermotor ramah lingkungan. Khusus untuk sepeda yaitu pengembangan jalur sepeda yang pada 2021 ini ditargetkan mencapai 190 km dan di tahun 2030 sepanjang 600 km.
Pengguna sepeda saat ini telah meningkat menjadi 627 perjalanan untuk menunjang pergerakan harian, olahraga dan wisata. Hal ini terintegrasi dengan antarmoda lainnya seperti halte Transjakarta, stasiun MRT dan jaringan LRT Jabodebek yang segera hadir.
“Kebijakan sepeda dan pengembangan fasilitas sepeda yang telah ditetapkan oleh Pemprov DKI merupakan salah satu bagian utama untuk mewujudkan komitmen bahwa Jakarta menjadi kota yang berketahanan iklim (Climate-Resilient City) pada tahun 2030,” ujar Anies.
Kota Jakarta menjadi kota pertama yang mendapatkan penghargaan sebagai Kota Ramah Sepeda dengan kategori Kota Metropolitan. Selain terhormat atas penghargaan tersebut, ini sekaligus sebagai pendorong pemerintah daerah, khususnya Pemprov DKI agar lebih berinovasi dan menyelenggarakan kebijakan sebaik-baiknya untuk warga, khususnya pesepeda.
Baca juga: Gembong PDIP Minta Anies Fokus Selesaikan RPJMD
"Izinkan saya mengucapkan terima kasih, apresiasi, yang diberikan untuk kerja kolektif begitu banyak orang di Jakarta. Ini bukan kerja 1-2 tahun, ini adalah situasi yang sudah kita jalani amat panjang yang kita teruskan, kita lengkapkan dan alhamdulillah Jakarta makin hari makin ramah untuk pesepeda," ujar Anies, Selasa (21/12/2021).
Anugerah ini diberikan kepada Provinsi DKI Jakarta sebagai penghargaan untuk warga Jakarta, instansi/swasta/komunitas dan perangkat Pemprov DKI yang merupakan hasil kolaborasi dalam menghasilkan kebijakan maupun fasilitas yang dibutuhkan pesepeda.
“Kita ingin sepeda tidak hanya dipandang sebagai kegiatan olahraga, tapi olahraga kegiatan bertansportasi. Kita ikhtiarkan serius agar pesepeda di Jakarta mendapatkan kenyamanan, keamanan, dan itu tidak sesuatu yang sederhana untuk kota sekompleks Jakarta,” ungkapnya.
Pemprov DKI senantiasa mendorong konversi transportasi menuju penggunaan sepeda, salah satunya dengan menyusun prioritas pengguna jalan di Ibu Kota yaitu pejalan kaki, sepeda/kendaraan bebas emisi, kendaraan umum, dan kendaraan pribadi.
Baca juga: Anies Bersepeda Cek Pekerjaan MRT Fase 2A dan Revitalisasi JPO Karet
Prioritas penanganan transportasi di Jakarta dengan mengutamakan para pejalan kaki dan mendorong penggunaan kendaraan tidak bermotor atau kendaraan bermotor ramah lingkungan. Khusus untuk sepeda yaitu pengembangan jalur sepeda yang pada 2021 ini ditargetkan mencapai 190 km dan di tahun 2030 sepanjang 600 km.
Pengguna sepeda saat ini telah meningkat menjadi 627 perjalanan untuk menunjang pergerakan harian, olahraga dan wisata. Hal ini terintegrasi dengan antarmoda lainnya seperti halte Transjakarta, stasiun MRT dan jaringan LRT Jabodebek yang segera hadir.
“Kebijakan sepeda dan pengembangan fasilitas sepeda yang telah ditetapkan oleh Pemprov DKI merupakan salah satu bagian utama untuk mewujudkan komitmen bahwa Jakarta menjadi kota yang berketahanan iklim (Climate-Resilient City) pada tahun 2030,” ujar Anies.
(jon)
Lihat Juga :
tulis komentar anda