Gembong PDIP Minta Anies Fokus Selesaikan RPJMD
loading...
A
A
A
JAKARTA - Fraksi PDIP Perjuangan DPRD DKI Jakarta meminta Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk lebih fokus menyelesaikan target Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD). Anies disarankan tidak hanya fokus terhadap pelaksanaan balapan Formula E.
Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI Jakarta, Gembong Warsono mengatakan, Anies diminya untuk lebih fokus menyelesaikan target RPJMD. Dia melihat pelaksanaan balapan Formula E yang tengah menunggu kepastian lokasi sirkuit balapannya bukan sebuah prioritas dan malahan dapat mengganggu konsentrasi Pemprov DKI dalam menyelesaikan target RPJMD.
"Bagi saya kegiatan balapan Formula E, bukan prioritas. Di sisa waktu masa jabatan Anies akan berakhir, harusnya fokus mengejar ketertinggalan program unggulan yang belum tercapai, akibat pandemi Covid-19," kata Gembong Warsono, Senin (20/12/2021).
Gembong menilai balapan Formula E hanya dijadikan tameng untuk menutupi ketidakmampuan Pemprov DKI mencapai target RPJMD.
"Sehingga memperpendek jurang target sesuai RPJMD dengan capaian di akhir masa jabatan. Ajang balapan Formula E, sebagai ajang untuk menutupi ketidakmampuan Pemprov dalam pencapaian target RPJMD," ujarnya.
Sebagaimana diketahui, saat ini Pemprov DKI Jakarta masih menunggu laporan dari pihak panitia Formula E (Formula E Operation (FEO) perihal lokasi balap mobil listrik di Jakarta.
Co Founder Formula E Alberto Longo mengatakan, pihak Formula E Operations (FEO) akan mengkaji lima opsi lokasi sirkuit. Lima lokasi sirkuit tersebut, yaitu Jalan Sudirman, Pantai Indah Kapuk, Jakarta Internasional Expo, Jakarta Internasional Stadium, dan Ancol.
Kemudian jumlah tersebut mengerucut menjadi dua lokasi saja. Direktur Utama PT Jakarta Propertindo (Jakpro) Widi Amanasto mengatakan ada dua opsi lokasi sirkuit Formula E yakni Ancol dan JiExpo Kemayoran.
Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI Jakarta, Gembong Warsono mengatakan, Anies diminya untuk lebih fokus menyelesaikan target RPJMD. Dia melihat pelaksanaan balapan Formula E yang tengah menunggu kepastian lokasi sirkuit balapannya bukan sebuah prioritas dan malahan dapat mengganggu konsentrasi Pemprov DKI dalam menyelesaikan target RPJMD.
"Bagi saya kegiatan balapan Formula E, bukan prioritas. Di sisa waktu masa jabatan Anies akan berakhir, harusnya fokus mengejar ketertinggalan program unggulan yang belum tercapai, akibat pandemi Covid-19," kata Gembong Warsono, Senin (20/12/2021).
Gembong menilai balapan Formula E hanya dijadikan tameng untuk menutupi ketidakmampuan Pemprov DKI mencapai target RPJMD.
"Sehingga memperpendek jurang target sesuai RPJMD dengan capaian di akhir masa jabatan. Ajang balapan Formula E, sebagai ajang untuk menutupi ketidakmampuan Pemprov dalam pencapaian target RPJMD," ujarnya.
Sebagaimana diketahui, saat ini Pemprov DKI Jakarta masih menunggu laporan dari pihak panitia Formula E (Formula E Operation (FEO) perihal lokasi balap mobil listrik di Jakarta.
Co Founder Formula E Alberto Longo mengatakan, pihak Formula E Operations (FEO) akan mengkaji lima opsi lokasi sirkuit. Lima lokasi sirkuit tersebut, yaitu Jalan Sudirman, Pantai Indah Kapuk, Jakarta Internasional Expo, Jakarta Internasional Stadium, dan Ancol.
Kemudian jumlah tersebut mengerucut menjadi dua lokasi saja. Direktur Utama PT Jakarta Propertindo (Jakpro) Widi Amanasto mengatakan ada dua opsi lokasi sirkuit Formula E yakni Ancol dan JiExpo Kemayoran.
(hab)