Jejak Letusan Gunung Salak dari Tahun 1699-1938
Senin, 13 Desember 2021 - 05:00 WIB
Namun, riset terbaru Christopher J Harpel, peneliti dari Earth Observatory of Singapore (2015) meyakini bahwa pada tahun 1699 Gunung Salak tidak meletus melainkan hanya debris avalanche atau guguran puing. Sampai kini status Gunung Salak meletus pada tahun 1699 atau tidak masih menjadi perdebatan.
2. Tahun 1761
Erupsi yang terjadi pada tahun 1761 berupa erupsi freatik yang bersumber dari Kawah Ratu.
3. Tahun 1780
Pada tahun 1780, Gunung Salak mengalami dua kali erupsi yaitu erupsi samping dan erupsi normal di Kawah Ratu.
4. Tahun 1902-1903
Erupsi pada periode 1902-1903 menghasilkan erupsi samping bertipe freatik.
5. Tahun 1919
Tahun 1919, Gunung Salak kembali erupsi dari Kawah Ratu berupa erupsi freatik.
6. Tahun 1923
2. Tahun 1761
Erupsi yang terjadi pada tahun 1761 berupa erupsi freatik yang bersumber dari Kawah Ratu.
3. Tahun 1780
Pada tahun 1780, Gunung Salak mengalami dua kali erupsi yaitu erupsi samping dan erupsi normal di Kawah Ratu.
4. Tahun 1902-1903
Erupsi pada periode 1902-1903 menghasilkan erupsi samping bertipe freatik.
5. Tahun 1919
Tahun 1919, Gunung Salak kembali erupsi dari Kawah Ratu berupa erupsi freatik.
6. Tahun 1923
tulis komentar anda