Diduga Bermasalah, Ini 29 Vendor Proyek Sumur Resapan di Jakarta

Senin, 06 Desember 2021 - 08:30 WIB
Pemprov DKI Jakarta menilai perbaikan drainase vertical di wilayahnya masih belum maskimal. Foto: Dok SINDOnews
JAKARTA - Pemprov DKI Jakarta menilai perbaikan drainase vertical di wilayahnya masih belum maskimal. Hal itu sebagaimana tinjauan langsung Dinas Sumber Daya Air ke perbaikan drainase vertikal di Jalan Lebak Bulus III, Cilandak, Jakarta Selatan, Minggu (5/12/2021).

Kepala Dinas Sumber Daya Air Yusmada Faizal memanggil rekanan proyek atau kontraktor dari pekerjaan sumur resapan untuk dilakukan evaluasi langsung di lokasi. Hal itu dilakukan untuk mengantispasi adanya permasalahan.

”Kami memeriksa terhadap kekurangakuratan atau ketidaksempurnaan atas pekerjaan (drainase vertikal) ini,” kata Yusmada, Senin (6/12/2021).

”Kita sudah memberikan teguran kepada mereka untuk dalam waktu secepatnya melakukan perbaikan dan menyempurnakan secara benar agar drainase vertikal ini berfungsi baik sesuai dengan yang kita harapkan,” imbuhnya.

Selain itu, bahwa konstruksi penutup pada drainase vertikal di Jalan Lebak Bulus III sebelumnya kurang sempurna, sehingga mengganggu kenyamanan pengguna jalan. Maka dari itu, pihaknya memerintahkan kontraktor yang bersangkutan untuk segera memperbaikinya.



Yusmada juga tegas memperingatkan seluruh rekanan dan kontraktor di wilayah Pemprov DKI Jakarta untuk mengerjakan semua proyek dengan sebaik mungkin, baik dari segi perencanaan hingga eksekusi. Sehingga, hasil yang diperoleh dapat secara langsung dirasakan masyarakat.

Sebagai informasi, ada 29 vendor yang menjadi rekanan Pemprov DKI Jakarta untuk membangun drainase vertikal, antara lain:

1. PT. Elbara Perkasa

2. PT. Karya Kamefada Wijaya Indonesia
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More