Wagub DKI Sebut Anies Baswedan Bijak Tanggapi Kritikan Buzzer
Senin, 22 November 2021 - 16:56 WIB
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan wakilnya Ahmad Riza Patria. Foto: Dok/SINDOnews
JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan selalu bijak dalam menanggapi kritikan buzzer di media sosial (medsos). Hal demikian disampaikan oleh Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta Ahmad Riza Patria.
"Ya Pak Anies seperti kita tahu, menyikapi berbagai saran, kritik apa pun itu ya bijak saja," ujar Ariza sapaan akrabnya di Balai Kota, Jakarta Pusat, Senin (22/11/2021).
Ariza pun menilai, di era reformasi saat ini perbedaan pendapat hal yang wajar. Meski demikian, dia menekankan, agar tetap menjaga persatuan dan kesatuan.
"Semua kita pahami ada yang pro dan kontra itu suatu yang biasa di era reformasi ini. Kita hormati semua pendapat yang penting, kita menjaga persatuan dan kesatuan," ucap Ariza.
Sebelumnya, politikus Gerindra ini mengajak masyarakat di era digital jangan menyebarkan hoaks. Dia meminta, pengguna medsos agar bijak dalam menggunakannya.
"Yang penting kita semua, mari di era digital, di era reformasi, jangan menyebarkan hoaks. Gunakan medsos secara baik secara bijak, saling menghormati menghargai, setiap ada informasi kami mengajak untuk diteliti kembali dicermati kembali dipastikan lagi informasi dan gunakan informasi yang dapat dipercaya. Jangan langsung setiap informasi diteruskan disosialisasikan begitu saja tapi pastikan dulu bahwa informasi yang kita terima baik," tuturnya.
Lebih lanjut, Ariza mengimbau agar masyarakat Jakarta jangan mudah terprovokasi oleh siapa pun. Ia mengajak agar masyarakat menjunjung semangat persatuan dan kesatuan.
"Dan kami minta seluruh masyarakat Jakarta jangan mudah terprovokasi, DKI Jakarta ini kota yang plural heterogen di sini kebhinekaan tunggal ika menjadi penting. Perbedaan kita keberagaman kita ada kekuatan dan kekayaan kita. Saya mengajak seluruh masyarakat kita pentingkan kesatuan dan persatuan bangsa di DKI Jakarta," pungkasnya.
"Ya Pak Anies seperti kita tahu, menyikapi berbagai saran, kritik apa pun itu ya bijak saja," ujar Ariza sapaan akrabnya di Balai Kota, Jakarta Pusat, Senin (22/11/2021).
Baca Juga
Ariza pun menilai, di era reformasi saat ini perbedaan pendapat hal yang wajar. Meski demikian, dia menekankan, agar tetap menjaga persatuan dan kesatuan.
"Semua kita pahami ada yang pro dan kontra itu suatu yang biasa di era reformasi ini. Kita hormati semua pendapat yang penting, kita menjaga persatuan dan kesatuan," ucap Ariza.
Sebelumnya, politikus Gerindra ini mengajak masyarakat di era digital jangan menyebarkan hoaks. Dia meminta, pengguna medsos agar bijak dalam menggunakannya.
"Yang penting kita semua, mari di era digital, di era reformasi, jangan menyebarkan hoaks. Gunakan medsos secara baik secara bijak, saling menghormati menghargai, setiap ada informasi kami mengajak untuk diteliti kembali dicermati kembali dipastikan lagi informasi dan gunakan informasi yang dapat dipercaya. Jangan langsung setiap informasi diteruskan disosialisasikan begitu saja tapi pastikan dulu bahwa informasi yang kita terima baik," tuturnya.
Lebih lanjut, Ariza mengimbau agar masyarakat Jakarta jangan mudah terprovokasi oleh siapa pun. Ia mengajak agar masyarakat menjunjung semangat persatuan dan kesatuan.
"Dan kami minta seluruh masyarakat Jakarta jangan mudah terprovokasi, DKI Jakarta ini kota yang plural heterogen di sini kebhinekaan tunggal ika menjadi penting. Perbedaan kita keberagaman kita ada kekuatan dan kekayaan kita. Saya mengajak seluruh masyarakat kita pentingkan kesatuan dan persatuan bangsa di DKI Jakarta," pungkasnya.
(mhd)
Lihat Juga :
tulis komentar anda