CCTV dan Saksi Jadi Kendala Polisi Ungkap Kasus Tabrak Lari Petinggi BUMN

Senin, 15 November 2021 - 13:44 WIB
CCTV dan saksi mata jadi kendala polisi ungkap kasus tabrak lari yang menewaskan salah seorang petinggu BUMN di Cilandak, Jaksel. Foto: Ilustrasi/Istimewa
JAKARTA - Polisi hingga kini masih menyelidiki kasus tabrak lari yang menewaskan salah seorang petinggi BUMN berinisial AK (45) di Jalan Pangeran Antasari, Cilandak, Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu. Sejauh ini, polisi terkendala dalam mengungkap pelaku tabrak lari tersebut.

"Satu, CCTV belum kami menemukan, yang kedua dari sisi saksi, kami belum ada, bisa kami pindai keterangan saksi yang melihat saat di TKP," ujar Kasat Lantas Polres Jakarta Selatan Kompol Edi Supriyanto kepada wartawan, Senin (15/11/2021).

Menurutnya, dalam mengungkap identitas pelaku tabrak lari tersebut, polisi terkendala minimnya kamera pengawas CCTV yang berada di lokasi kejadian. Selain itu, kepolisian juga terkendala dengan saksi yang saat itu melihat secara langsung tabrak lari terjadi.

Maka itu, tambahnya, polisi meminta pada masyarakat yang mendengar, mengetahui, dan melihat peristiwa itu bisa mendatangi kantor polisi untuk dimintai keterangannya sebagai petunjuk. Sejauh ini, CCTV yang ada di lokasi gambarnya masih belum jelas menangkap nomor kendaraan tersebur.

"Kalaupun ada, dia (saksi) tidak meyakini kendaraan-kendaraan yang melintasi saat itu. Karena pada saat kejadian masih relatif pagi, jadi orang belum beraktivitas," katanya.
(mhd)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More