Seorang Mandor Mengamuk di Kantor Dinas PU Kabupatan Bekasi. Selengkapnya di iNews Sore
Rabu, 29 September 2021 - 15:58 WIB
JAKARTA - Seorang mandor mengamuk di Kantor Dinas PU Kabupatan Bekasi, Jawa Barat. Diduga sang mandor mengamuk karena tidak kebagian jatah proyek.
Dalam video viral yang diunggah akun instagram @pikiranrakyat, menampilkan seorang pria dengan topi koboi berwarna hitam itu menggulingkan meja dan kursi sambil marah-marah kepada pegawai kantor dinas. Tak hanya menggulingkan, pria itu juga menendang meja hingga barang-barang seisi ruangan itu berantakan. Sebesar apa proyek yang membuat sang mandor marah?
Sementara itu kebakaran hebat melanda tiga rumah warga, dalam peristiwa ini terjadi penyelamatan dramatis para korban kebakaran. Dua anak yang terjebak kebakaran berhasil diselamatkan meski dalam kondisi lemas. Kobaran api berhasil dipadamkan dan para korban telah dirawat di rumah sakit. Penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan polisi.
Saksikan selengkapnya di iNews Sore hari Rabu pukul 16.00 WIB dipandu oleh Stefani Patricia dan Davie Pratama secara langsung hanya di televisi berita milik MNC Group, iNews.
Dalam video viral yang diunggah akun instagram @pikiranrakyat, menampilkan seorang pria dengan topi koboi berwarna hitam itu menggulingkan meja dan kursi sambil marah-marah kepada pegawai kantor dinas. Tak hanya menggulingkan, pria itu juga menendang meja hingga barang-barang seisi ruangan itu berantakan. Sebesar apa proyek yang membuat sang mandor marah?
Sementara itu kebakaran hebat melanda tiga rumah warga, dalam peristiwa ini terjadi penyelamatan dramatis para korban kebakaran. Dua anak yang terjebak kebakaran berhasil diselamatkan meski dalam kondisi lemas. Kobaran api berhasil dipadamkan dan para korban telah dirawat di rumah sakit. Penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan polisi.
Saksikan selengkapnya di iNews Sore hari Rabu pukul 16.00 WIB dipandu oleh Stefani Patricia dan Davie Pratama secara langsung hanya di televisi berita milik MNC Group, iNews.
(zik)
Lihat Juga :
tulis komentar anda