PTM Hari Pertama di SMAN 1 Tangerang, Siswa Langsung Belajar Bahasa Jepang
Senin, 06 September 2021 - 13:22 WIB
Pembelajaran tatap muka (PTM) di SMAN 1 Tangerang, Senin (6/9/2021). Foto: SINDOnews/Hasan Kurniawan
TANGERANG - Pembelajaran tatap muka (PTM) jenjang SMA di Kota Tangerang , dimulai hari ini. PTM dilaksanakan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan Covid-19.
Di SMAN 1 Tangerang, tampak para siswa mengikuti PTM dengan tertib, dan menjaga jarak 1,5 meter. Adapun mata pelajaran pertama, yakni bahasa Jepang.
Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan SMAN 1 Tangerang, Niniek Nurcahya, mengatakan, jumlah siswa yang masuk pada sepekan pertama uji coba tatap muka ini hanya 50% dari siswa Kelas 12.
"Ini siswa Kelas 12 MIPA 3. Jadi, per kelasnya hanya 18 siswa. Untuk per hari, kita ada tiga mata pelajaran. Kita mulai dari jam 8-11 untuk tiga mata pelajaran," katanya di lokasi, Senin (6/9/2021).
Selama belajar tatap muka, para siswa tidak dibolehkan menggunakan transportasi umum, wajib membawa alat tulis masing-masing, dan sebelum ke sekolah harus sarapan terlebih dahulu.
"Saat di kelas juga, tidak boleh pinjam alat-alat tulis, tukar-tukaran enggak boleh. Makan minum di kelas enggak boleh, karena tidak ada istirahat," jelasnya.
Total siswa yang bisa tatap muka selama sepekan ini sebanyak 162 siswa untuk Kelas 12. Dari total siswa di sekolah itu, semua sudah disuntik vaksin. Sisanya masih 50 orang lagi.
"Untuk tenaga pendidik, sudah 98% yang disuntik vaksin," pungkasnya.
Di SMAN 1 Tangerang, tampak para siswa mengikuti PTM dengan tertib, dan menjaga jarak 1,5 meter. Adapun mata pelajaran pertama, yakni bahasa Jepang.
Baca Juga
Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan SMAN 1 Tangerang, Niniek Nurcahya, mengatakan, jumlah siswa yang masuk pada sepekan pertama uji coba tatap muka ini hanya 50% dari siswa Kelas 12.
"Ini siswa Kelas 12 MIPA 3. Jadi, per kelasnya hanya 18 siswa. Untuk per hari, kita ada tiga mata pelajaran. Kita mulai dari jam 8-11 untuk tiga mata pelajaran," katanya di lokasi, Senin (6/9/2021).
Selama belajar tatap muka, para siswa tidak dibolehkan menggunakan transportasi umum, wajib membawa alat tulis masing-masing, dan sebelum ke sekolah harus sarapan terlebih dahulu.
"Saat di kelas juga, tidak boleh pinjam alat-alat tulis, tukar-tukaran enggak boleh. Makan minum di kelas enggak boleh, karena tidak ada istirahat," jelasnya.
Total siswa yang bisa tatap muka selama sepekan ini sebanyak 162 siswa untuk Kelas 12. Dari total siswa di sekolah itu, semua sudah disuntik vaksin. Sisanya masih 50 orang lagi.
"Untuk tenaga pendidik, sudah 98% yang disuntik vaksin," pungkasnya.
(thm)
tulis komentar anda