611 SD Negeri dan Swasta di Kota Bekasi Hari Ini Mulai Uji Coba Pembelajaran Tatap Muka
loading...
A
A
A
BEKASI - Ratusan sekolah tingkat dasar (SD) di wilayah Kota Bekasi hari ini mulai melakukan uji coba pembelajaran tatap muka (PTM).
Dinas Pendidikan Kota Bekasi mencatat sebanyak 611 SD negeri maupun swasta, menggelar pembelajaran tatap muka dengan protokol kesehatan secara ketat. Rinciannya, 356 SD negeri dan sebanyak 255 SD swasta.
”Mulai hari ini tatap muka dengan protokol kesehatan secara ketat, alhamdulillah berjalan sukses,” ujar Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Bekasi, Krisman Irwandi, Senin (6/9/2021).
Pemerintah Kota Bekasi telah menerbitkan Surat Edaran nomor 420 / 6378/ Setda. TU Tentang Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di Kota Bekasi. Di dalamnya terdapat hal- hal yang harus diperhatikan dan kegiatan utama yang harus diterapkan secara disiplin oleh satuan pendidikan (sekolah) sesuai dengan protokol kesehatan.
Menurut dia, proses pembelajaran tatap muka berjalan baik di segi pelaksanaannya. Pihaknya juga mengimbau, baik kepada orang tua wali murid maupun manajemen sekolah agar turut serta memperhatikan betul aktivitas dari para siswa agar terhindar dari penyebaaran Kasus Covid-19. ”Anak wajib diantar jemput,” ucapnya.
Saat pulang sekolah anak didik tidak berkumpul-kumpul di satu tempat melainkan kembali ke rumah masing-masing. Pengawasan ini juga akan melibatkan personel Satpol PP hingga TNI dan Polri. ”Jadi tetap diawasi agar penyebaran anak maupun guru bisa terhindar dari penyebaran wabah corona,” tegasnya.
Untuk proses pembelajaran tatap muka akan dilakukan sesuai urutan absensi siswa. Bagi siswa yang akan melakukan proses pembelajaran dimulai dari kelas 4,5,6.
”Siswa masuk itu sesuai absensi, misalnya untuk besok absen 1-16 akan melakukan proses pembelajaran, dan untuk absen 17- sisanya, akan melakukan proses pembelajaran di hari esok,” pungkasnya.
Dinas Pendidikan Kota Bekasi mencatat sebanyak 611 SD negeri maupun swasta, menggelar pembelajaran tatap muka dengan protokol kesehatan secara ketat. Rinciannya, 356 SD negeri dan sebanyak 255 SD swasta.
”Mulai hari ini tatap muka dengan protokol kesehatan secara ketat, alhamdulillah berjalan sukses,” ujar Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Bekasi, Krisman Irwandi, Senin (6/9/2021).
Pemerintah Kota Bekasi telah menerbitkan Surat Edaran nomor 420 / 6378/ Setda. TU Tentang Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di Kota Bekasi. Di dalamnya terdapat hal- hal yang harus diperhatikan dan kegiatan utama yang harus diterapkan secara disiplin oleh satuan pendidikan (sekolah) sesuai dengan protokol kesehatan.
Menurut dia, proses pembelajaran tatap muka berjalan baik di segi pelaksanaannya. Pihaknya juga mengimbau, baik kepada orang tua wali murid maupun manajemen sekolah agar turut serta memperhatikan betul aktivitas dari para siswa agar terhindar dari penyebaaran Kasus Covid-19. ”Anak wajib diantar jemput,” ucapnya.
Saat pulang sekolah anak didik tidak berkumpul-kumpul di satu tempat melainkan kembali ke rumah masing-masing. Pengawasan ini juga akan melibatkan personel Satpol PP hingga TNI dan Polri. ”Jadi tetap diawasi agar penyebaran anak maupun guru bisa terhindar dari penyebaran wabah corona,” tegasnya.
Untuk proses pembelajaran tatap muka akan dilakukan sesuai urutan absensi siswa. Bagi siswa yang akan melakukan proses pembelajaran dimulai dari kelas 4,5,6.
”Siswa masuk itu sesuai absensi, misalnya untuk besok absen 1-16 akan melakukan proses pembelajaran, dan untuk absen 17- sisanya, akan melakukan proses pembelajaran di hari esok,” pungkasnya.
(thm)