Anies Baswedan Akan Pimpin Peletakan Batu Pertama Pembangunan Masjid At-Tabayyun
Jum'at, 27 Agustus 2021 - 07:50 WIB
JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dijadwalkan melakukan peletakan batu pertama pembangunan Masjid At-Tabayyun di Kompleks Perumahan Taman Villa Meruya, Jakarta Barat, Jumat (27/8/2021). Kabarnya Anies akan tiba di lokasi sekitar pukul 11.00 siang atau sekaligus melakukan salat Jumat berjamaah.
"Jam 11 siang peletakan batu pertama," ungkap Ketua Dewan Pembina Panitia Pembangunan Masjid, Ilham Bintang saat dihubungi MNC Portal, Jumat (27/8/2021). Sebelumnya, Ketua Panitia Pembangunan, Marah Sakti Siregar dalam keterangan tertulisnya pada Rabu (25/8/2021) lalu mengatakan, karena situasi masih PPKM maka acara peletakan batu pertama dan Salat Jumat akan dilaksanakan dengan protokol kesehatan yang sangat ketat.
"Panitia hanya memperkenan 40 undangan di dalam tenda. Acara itu dilaksanakan secara hybrid. Di luar undangan VVIP dapat mengikuti acara di luar tenda atau melalui aplikasi Zoom Meeting, siaran live di Channel YouTube Realita TV, FB, dan Instagram," terang Marah.
Masjid akan dibangun di atas areal fasilitas sosial (fasos) seluas 1.078 m2 milik Pemprov DKI. Konsep bangunah masjid berada di tengah taman hijau, tapak bangunan sekitar 400 m2.
"Atau 40% dari areal. Luas banguannya sendiri sekitar 750 m2, terdiri atas dua lantai," ujarnya. Menyambut kedatangan Anies Baswedan, panitia sudah berkoordinasi dengan perangkat pemerintah di Jakarta Barat.
Dia mengatakan, Gubernur dan Wali Kota menganggap pembangunan Masjid At Tabayyun merupakan tonggak penting di Jakarta. Karena merupakan salah satu masjid di kompleks yang penduduk muslimnya minoritas.
Warga Muslim TVM sudah lebih 30 tahun mendambakan tempat beribadah yang tidak pernah direalisasi oleh pengembang. Pembangunan Masjid At Tabayyun dibiayai swadaya warga di kompleks itu.
Masjid At Tabayyun yang menelan biaya sekitar Rp10 miliar akan memakan waktu pembangunan sekitar 8 bulan.
"Insya Allah, masjid sudah dapat digunakan warga pas bulan Ramadhan 1443 tahun depan," kata Marah.
"Jam 11 siang peletakan batu pertama," ungkap Ketua Dewan Pembina Panitia Pembangunan Masjid, Ilham Bintang saat dihubungi MNC Portal, Jumat (27/8/2021). Sebelumnya, Ketua Panitia Pembangunan, Marah Sakti Siregar dalam keterangan tertulisnya pada Rabu (25/8/2021) lalu mengatakan, karena situasi masih PPKM maka acara peletakan batu pertama dan Salat Jumat akan dilaksanakan dengan protokol kesehatan yang sangat ketat.
"Panitia hanya memperkenan 40 undangan di dalam tenda. Acara itu dilaksanakan secara hybrid. Di luar undangan VVIP dapat mengikuti acara di luar tenda atau melalui aplikasi Zoom Meeting, siaran live di Channel YouTube Realita TV, FB, dan Instagram," terang Marah.
Masjid akan dibangun di atas areal fasilitas sosial (fasos) seluas 1.078 m2 milik Pemprov DKI. Konsep bangunah masjid berada di tengah taman hijau, tapak bangunan sekitar 400 m2.
Baca Juga
"Atau 40% dari areal. Luas banguannya sendiri sekitar 750 m2, terdiri atas dua lantai," ujarnya. Menyambut kedatangan Anies Baswedan, panitia sudah berkoordinasi dengan perangkat pemerintah di Jakarta Barat.
Dia mengatakan, Gubernur dan Wali Kota menganggap pembangunan Masjid At Tabayyun merupakan tonggak penting di Jakarta. Karena merupakan salah satu masjid di kompleks yang penduduk muslimnya minoritas.
Warga Muslim TVM sudah lebih 30 tahun mendambakan tempat beribadah yang tidak pernah direalisasi oleh pengembang. Pembangunan Masjid At Tabayyun dibiayai swadaya warga di kompleks itu.
Masjid At Tabayyun yang menelan biaya sekitar Rp10 miliar akan memakan waktu pembangunan sekitar 8 bulan.
"Insya Allah, masjid sudah dapat digunakan warga pas bulan Ramadhan 1443 tahun depan," kata Marah.
(hab)
Lihat Juga :
tulis komentar anda