Margo City Ambruk setelah Lama Tutup karena PPKM, Manajemen Sebut Rutin Lakukan Maintenance
Minggu, 22 Agustus 2021 - 16:17 WIB
DEPOK - Musibah ambruknya atap Margo City Depok terjadi ketika mal baru dibuka kembali selama lima hari. Sebelumnya seluruh pusat perbelanjaan di Depok ditutup karena PPKM Level 4 sesuai dengan Instruksi Menteri Dalam Negeri.
Mal di Kota Depok ditutup sementara sejak Juli dan dibuka kembali pada 17 Agustus. Selama masa penutupan, manajemen Margo City mengaku selau melakukan pengecekan area mal. Mulai dari penyemprotan disinfektan hingga pengecekan berkala seluruh area mal.
“Jadi maintenance itu merupakan hal yang rutin. Seperti pagi kita melakukan pengecekan kondisi gedung, itu hal rutin,” kata Marcom Manager Margo City Reza Ardiananda, Minggu (22/8/2021).
Reza memastikan bahwa ketika mal akan dibuka kembali sebelum 17 Agustus, sudah dilakukan pengecekan terlebih dahulu. “Jadi memang padi pagi hari itu sudah kita lakukan pengecekan semuanya,” ungkapnya.
Kendati tidak disebut pengecekan seperti apa yang dimaksud, namun Reza menjamin bahwa pengecekan rutin dilakukan untuk mencegah hal yang tidak diinginkan.
Diketahui, peristiwa ambruknya atap mal dipicu dari kebocoran pipa gas di lantai dasar. Hal itu yang membuat terjadinya kerusakan lanjutan berupa jatuhnya lift barang dari lantai 3 ke lantai dasar dan menimbulkan korban luka dan meninggal dunia.
“Dari hasil pemeriksaan sementara Tim Labfor bahwa diduga ada kebocoran pipa gas sehingga ada kerusakan lanjutan yang menyebabkan lift jatuh ke lantai dasar," kata Kapolres Metro Depok Kombes Pol Imran Edwin Siregar.
Baca juga: Petugas Pemadam Kebakaran Sempat Cium Bau Gas saat Evakuasi di Margo City
Kebocoran pipa gas itu terjadi sebelum lift jatuh. Bocornya pipa gas menyebabkan gas memenuhi satu ruangan. Hal itu yang memicu adanya kerusakan lanjutan. “Keterangan Labfor bahwa gas memenuhi satu ruangan, padat. Ini masih diselidiki Labfor apa pemicunya yang menyebabkan gas bocor pasti ada pemicunya,” ungkapnya.
Mal di Kota Depok ditutup sementara sejak Juli dan dibuka kembali pada 17 Agustus. Selama masa penutupan, manajemen Margo City mengaku selau melakukan pengecekan area mal. Mulai dari penyemprotan disinfektan hingga pengecekan berkala seluruh area mal.
“Jadi maintenance itu merupakan hal yang rutin. Seperti pagi kita melakukan pengecekan kondisi gedung, itu hal rutin,” kata Marcom Manager Margo City Reza Ardiananda, Minggu (22/8/2021).
Reza memastikan bahwa ketika mal akan dibuka kembali sebelum 17 Agustus, sudah dilakukan pengecekan terlebih dahulu. “Jadi memang padi pagi hari itu sudah kita lakukan pengecekan semuanya,” ungkapnya.
Kendati tidak disebut pengecekan seperti apa yang dimaksud, namun Reza menjamin bahwa pengecekan rutin dilakukan untuk mencegah hal yang tidak diinginkan.
Diketahui, peristiwa ambruknya atap mal dipicu dari kebocoran pipa gas di lantai dasar. Hal itu yang membuat terjadinya kerusakan lanjutan berupa jatuhnya lift barang dari lantai 3 ke lantai dasar dan menimbulkan korban luka dan meninggal dunia.
“Dari hasil pemeriksaan sementara Tim Labfor bahwa diduga ada kebocoran pipa gas sehingga ada kerusakan lanjutan yang menyebabkan lift jatuh ke lantai dasar," kata Kapolres Metro Depok Kombes Pol Imran Edwin Siregar.
Baca juga: Petugas Pemadam Kebakaran Sempat Cium Bau Gas saat Evakuasi di Margo City
Kebocoran pipa gas itu terjadi sebelum lift jatuh. Bocornya pipa gas menyebabkan gas memenuhi satu ruangan. Hal itu yang memicu adanya kerusakan lanjutan. “Keterangan Labfor bahwa gas memenuhi satu ruangan, padat. Ini masih diselidiki Labfor apa pemicunya yang menyebabkan gas bocor pasti ada pemicunya,” ungkapnya.
(thm)
tulis komentar anda