APBD Kabupaten Bekasi 2022 Fokus Pemulihan Ekonomi
Rabu, 18 Agustus 2021 - 11:32 WIB
Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Bekasi pada 2022 diproyeksikan masih akan difokuskan pada pemulihan ekonomi sebagai dampak pandemi COVID-19. Ilustrasi/SINDOnews
BEKASI - Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Bekasi pada 2022 diproyeksikan masih akan difokuskan pada pemulihan ekonomi sebagai dampak pandemi COVID-19. Saat ini, pembahasan rancangan anggaran tahun depan mulai dibahas oleh eksekutif dan legislatif.
Penjabat Bupati Bekasi Dani Ramdan merencanakan, anggaran daerah untuk tahun depan masih tetap focus kepada pemulihan ekonomi. Hal itu setelah pemerintah setempat mendapatkan arahan saat pidato kenegaraan presiden menyangkut kemerdekaan dan rancangan APBN 2022.”Selanjutnya kita akan jabarkan dalam rencana pembangunan daerah,” katanya, Rabu (18/8/2021).
Sehingga, kata dia, dalam paparan Presiden Joko Widodo terkait arahan dan rencana pembangunan nasional yang tertuang dalam RAPBN 2022 akan dijadikan pijakan pemerintah daerah saat menetapkan APBD 2022.
”Ada juga mengenai penguatan sistem kesehatan namun fokusnya masih pada pemulihan ekonomi dampak COVID-19,” ucapnya. (Baca juga; Bekasi Tangani COVID-19 Baik, Anggota DPR Apresiasi Tata Kelola Pemerintahan )
Kepala Pelaksanan BPBD Provinsi Jawa Barat ini menjelaskan, proyeksi APBD Kabupaten Bekasi 2022 terkait upaya pemulihan ekonomi menyangkut beberapa sektor di dalamya seperti penguatan para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) hingga eksistensi industri besar di wilayahnya.
Kemudian berkaitan dengan pembangunan infrastruktur dasar sebagai penunjang sektor perekonomian masyarakat. Pembangunan tersebut diharapkan bisa terealisasi maksimal tahun depan agar manfaatnya segera dirasakan masyarakat. Untuk itu, masih ada infrastruktur jalan yang perlu sentuhan perbaikan, lalu juga terkait pembangunan fisik sarana pendidikan dan kesehatan.
Kemudia manajemen banjir, pengelolaan air bersih, hingga optimalisasi lahan pertanian. Pemerintah daerah pada pekan ini berencana membahas draf rencana kerja perangkat daerah di lingkup internal sebelum melangkah ke pembahasan RAPBD 2022.
”Karena agenda di dewan sendiri juga masih menyelesaikan P2APBD dan Anggaran Perubahan 2021, ketika dua itu tuntas baru kita melangkah ke RAPBD tahun depan,” tegasnya. (Baca juga; Polda Metro Siapkan Serbuan Vaksinasi di Depok, Bekasi, dan Tangsel )
Penjabat Bupati Bekasi Dani Ramdan merencanakan, anggaran daerah untuk tahun depan masih tetap focus kepada pemulihan ekonomi. Hal itu setelah pemerintah setempat mendapatkan arahan saat pidato kenegaraan presiden menyangkut kemerdekaan dan rancangan APBN 2022.”Selanjutnya kita akan jabarkan dalam rencana pembangunan daerah,” katanya, Rabu (18/8/2021).
Sehingga, kata dia, dalam paparan Presiden Joko Widodo terkait arahan dan rencana pembangunan nasional yang tertuang dalam RAPBN 2022 akan dijadikan pijakan pemerintah daerah saat menetapkan APBD 2022.
”Ada juga mengenai penguatan sistem kesehatan namun fokusnya masih pada pemulihan ekonomi dampak COVID-19,” ucapnya. (Baca juga; Bekasi Tangani COVID-19 Baik, Anggota DPR Apresiasi Tata Kelola Pemerintahan )
Kepala Pelaksanan BPBD Provinsi Jawa Barat ini menjelaskan, proyeksi APBD Kabupaten Bekasi 2022 terkait upaya pemulihan ekonomi menyangkut beberapa sektor di dalamya seperti penguatan para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) hingga eksistensi industri besar di wilayahnya.
Kemudian berkaitan dengan pembangunan infrastruktur dasar sebagai penunjang sektor perekonomian masyarakat. Pembangunan tersebut diharapkan bisa terealisasi maksimal tahun depan agar manfaatnya segera dirasakan masyarakat. Untuk itu, masih ada infrastruktur jalan yang perlu sentuhan perbaikan, lalu juga terkait pembangunan fisik sarana pendidikan dan kesehatan.
Kemudia manajemen banjir, pengelolaan air bersih, hingga optimalisasi lahan pertanian. Pemerintah daerah pada pekan ini berencana membahas draf rencana kerja perangkat daerah di lingkup internal sebelum melangkah ke pembahasan RAPBD 2022.
”Karena agenda di dewan sendiri juga masih menyelesaikan P2APBD dan Anggaran Perubahan 2021, ketika dua itu tuntas baru kita melangkah ke RAPBD tahun depan,” tegasnya. (Baca juga; Polda Metro Siapkan Serbuan Vaksinasi di Depok, Bekasi, dan Tangsel )
(wib)
tulis komentar anda