Target Vaksin Belum Tercapai, Pemkot Depok Jemput Bola
Jum'at, 13 Agustus 2021 - 15:49 WIB
DEPOK - Target vaksinasi Covid-19 di Kota Depok hingga Agustus 2021 baru sekitar 25 persen. Padahal, bulan ini targetnya sekitar 50 persen warga Depok sudah divaksin. Maka itu, berbagai upaya percepatan vaksinasi ini terus dilakukan.
“Dalam memenuhi target vaksin kita telah meluncurkan program D'Vajar (Depok Vaksinasi Antar Warga), dimana setiap hari telah disediakan sebanyak 200 vaksin dilakukan jemput bola kepada warga yang ingin divaksin tingkat kelurahan,” kata Wakil Wali Kota Depok, Imam Budi Hartono saat meninjau program Ayo Vaksinasi di Gedung Pemuda Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Depok, Kelurahan Abadijaya, Kecamatan Sukmajaya, Kota Depok, Jumat (13/8/2021).
Dengan cara jemput bola langsung ke warga diharap target 50 persen warga tervakin bisa tercapai. Kerja sama dengan banyak pihak pun dilakukan termasuk dengan TNI-Polri serta pihak lain.
“Untuk pencapaian target vaksin kita sekarang baru di angka 25 persen masih mengejar kekurangan mudah-mudahan akhir bulan Agustus ini bisa menyentuh angka 50 persen warga Depok yang divaksin melalui D'Vajar juga kerjasama Polri, TNI, dan Stakeholder,” ungkapnya.
Di tempat yang sama, Ketua KNPI Depok Bobi Harahap mengatakan, pihaknya membantu pemerintah dalam mencapai target percepatan vaksin. Sehingga dapat segera terwujud herd immunity di Kota Depok serta penyebaran virus dapat dikendalikan.
“KNPI Depok baru pertama melaksanakan vaksinasi massal Sinovac total dosis ada 2.000. Pelaksanaan selama lima hari dengan tiap hari vaksin disediakan masing-masing 500 dosis,” katanya.
Pihaknya mengaku memiliki kesadaran tinggi dalam membantu menyukseskan program pemerintah. Tujuannya agar seluruh warga menjadi sehat dan mata rantai penyebaran virus dapat dikendalikan dengan baik.
“Selain ikut andil dalam melaksanakan vaksin juga kita lakukan sosialisasi terhadap protokol kesehatan 5M,” pungkasnya.
“Dalam memenuhi target vaksin kita telah meluncurkan program D'Vajar (Depok Vaksinasi Antar Warga), dimana setiap hari telah disediakan sebanyak 200 vaksin dilakukan jemput bola kepada warga yang ingin divaksin tingkat kelurahan,” kata Wakil Wali Kota Depok, Imam Budi Hartono saat meninjau program Ayo Vaksinasi di Gedung Pemuda Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Depok, Kelurahan Abadijaya, Kecamatan Sukmajaya, Kota Depok, Jumat (13/8/2021).
Dengan cara jemput bola langsung ke warga diharap target 50 persen warga tervakin bisa tercapai. Kerja sama dengan banyak pihak pun dilakukan termasuk dengan TNI-Polri serta pihak lain.
“Untuk pencapaian target vaksin kita sekarang baru di angka 25 persen masih mengejar kekurangan mudah-mudahan akhir bulan Agustus ini bisa menyentuh angka 50 persen warga Depok yang divaksin melalui D'Vajar juga kerjasama Polri, TNI, dan Stakeholder,” ungkapnya.
Di tempat yang sama, Ketua KNPI Depok Bobi Harahap mengatakan, pihaknya membantu pemerintah dalam mencapai target percepatan vaksin. Sehingga dapat segera terwujud herd immunity di Kota Depok serta penyebaran virus dapat dikendalikan.
“KNPI Depok baru pertama melaksanakan vaksinasi massal Sinovac total dosis ada 2.000. Pelaksanaan selama lima hari dengan tiap hari vaksin disediakan masing-masing 500 dosis,” katanya.
Pihaknya mengaku memiliki kesadaran tinggi dalam membantu menyukseskan program pemerintah. Tujuannya agar seluruh warga menjadi sehat dan mata rantai penyebaran virus dapat dikendalikan dengan baik.
“Selain ikut andil dalam melaksanakan vaksin juga kita lakukan sosialisasi terhadap protokol kesehatan 5M,” pungkasnya.
(mhd)
tulis komentar anda