Evaluasi PPKM Darurat, Anies Baswedan Soroti 3 Hal Ini

Minggu, 18 Juli 2021 - 19:01 WIB
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Foto: PPID DKI Jakarta
JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengadakan rapat bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) guna mengevaluasi kebijakan PPKM Darurat yang sudah berjalan selama dua Minggu. Pada evaluasi ini, Anies menyampaikan tiga hal yaitu, pembatasan mobilitas , pengelolaan rumah sakit (RS) dan program vaksinasi di Jakarta.

Untuk pembatasan mobilitas bagi warga yang keluar-masuk DKI Jakarta, dia meminta jajarannya menjaga kawasan perbatasan dan turut menyortir mana warga yang diperbolehkan maupun yang tidak berkepentingan untuk melintas.

Kedua, terkait pengelolaan RS dan berbagai fasilitas kesehatan, ia berpesan supaya Jajarannya dapat menjaga ketersediaan ruang isolasi sesuai dengan kebutuhan. Terakhir mengevaluasi kegiatan vaksinasi masyarakat agar target yang dirancang berjalan sesuai rencana.

"Vaksinasi di Jakarta kalau dilihat berbasis target, kita sudah lebih awal dan tinggi dari target, baik dari jumlah dan waktu. Jadi, kita harap vaksinasi Jakarta terus jalan dengan cepat, sehingga bisa tuntas lebih awal," imbuh Anies seperti dikutip dari laman PPID DKI Jakarta, Minggu (18/07/2021).

Sementara itu, kata dia, Pemprov DKI Jakarta telah menganggarkan 604 miliar untuk bantuan sosial tunai (BST) kepada 1,8 juta kepala keluarga (KK) di DKI Jakarta. Yang mana sebanyak 1 juta KK melalui APBD Pemprov DKI Jakarta. Lalu837 ribu KK melalui APBN Kementerian Sosial (Kemensos).



BST dari Pemprov DKI pun akan ditransfer Senin, (19/07) melalui rekening penerima sehingga mereka dapat langsung menerima di rekeningnya masing-masing. Seluruh kegiatan termasuk pembagian beras juga akan dilaksanakan pada esok.
(mhd)
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More