Belum Siap, PPDB Kota Bekasi Batal Dibuka Hari Ini
Senin, 07 Juni 2021 - 10:23 WIB
Foto: Ilustrasi/SINDOnews/Dok
BEKASI - Pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Tahun Pelajaran 2021/2022 di Kota Bekasi diundur menjadi mulai tanggal 14 Juni 2021. Sebelumnya, Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi menjadwalkan membuka PPDB mulai hari ini, Senin 7 Juni 2021.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Bekasi, Inayatullah, mengatakan, PPDB terpaksa diundur karena masih membutuhkan berbagai persiapan.
"Sedang kita matangkan lagi, sehingga nanti 14 Juni sudah benar-benar siap. Masih kita bahas segala tahapan dan kesiapannya, jangan sampai ada kekurangan," ujarnya.
Meski begitu, Inayatullah menyatakan keputusan final masih belum bisa dipastikan mengingat masih banyak hal-hal yang harus didiskusikan. Berdasarkan konsep sementara, pra-pendaftaran direncanakan tanggal 14 Juni, sedangkan pendafaran secara online dilakukan pada 1 Juli 2021.
Untuk itu, pihaknya bakal bmengikuti aturan sesuai dengan Peraturan Mendikbud 2021 Nomor 1 Tahun 2021 tentang PPDB. Dimana esaran kuota jalur zonasi untuk SMP ditetapkan sebesar 50 persen, jalur affirmasi 30 persen, dan 20 persen lainnya dibagi ke jalur prestasi akademik dan non-akademik serta perpindahan tugas orang tua.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Bekasi, Inayatullah, mengatakan, PPDB terpaksa diundur karena masih membutuhkan berbagai persiapan.
"Sedang kita matangkan lagi, sehingga nanti 14 Juni sudah benar-benar siap. Masih kita bahas segala tahapan dan kesiapannya, jangan sampai ada kekurangan," ujarnya.
Meski begitu, Inayatullah menyatakan keputusan final masih belum bisa dipastikan mengingat masih banyak hal-hal yang harus didiskusikan. Berdasarkan konsep sementara, pra-pendaftaran direncanakan tanggal 14 Juni, sedangkan pendafaran secara online dilakukan pada 1 Juli 2021.
Untuk itu, pihaknya bakal bmengikuti aturan sesuai dengan Peraturan Mendikbud 2021 Nomor 1 Tahun 2021 tentang PPDB. Dimana esaran kuota jalur zonasi untuk SMP ditetapkan sebesar 50 persen, jalur affirmasi 30 persen, dan 20 persen lainnya dibagi ke jalur prestasi akademik dan non-akademik serta perpindahan tugas orang tua.
(thm)
tulis komentar anda