Pulang Mudik, Belasan Warga Jalani Test Covid-19 di Polsek Kembangan
Senin, 17 Mei 2021 - 14:17 WIB
JAKARTA - Polsek Kembangan, Jakarta Barat melaksanakan test swab Covid-19 kepada 15 warga yang usai melakukan aktivitas mudik dari kampung halaman. Test swab antigen tersebut dibebaskan biaya alias gratis.
Kapolsek Kembangan Kompol Khoiri mengatakan, sebanyak 15 warga kembangan itu telah menjalankan swab antigen dan seluruhnya dinyatakan non reaktif Covid-19.
"Ada sebanyak 500 alat swab test antigen dan test itu dilakukan oleh petugas medis," katanya, Senin (17/5/2021).
Khoiri menegaskan, pemudik yang tidak ada hasil swab antigen, maka diarahkan untuk ke Polsek Kembangan untuk mendapatkan pelayanan swab gratis.
"Pemberian swab ini diberikan secara gratis. Dan untuk memastikan data pemudik yang dari kembangan pihaknya telah melibatkan seluruh Ketua RT dan RW setempat untuk mendata ulang," sambungnya.
Khoiri melanjutkan, dalam hal pengecekan warga yang tidak ada hasil swab antigen, maka ketua RT dan RW dibantu oleh Binmas akan mengajak untuk lakukan swab. Jika menolak, nantinya petugas Tiga Pilar akan mendatangi rumah-rumah warga untuk tetap dilakukan swab antigen.
"Kami berharap dengan kebijakan pemerintah dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19 masyarakat mau menjalankan tes swab. Sebab, saat mudik lebaran tentunya para pemudik bertemu dengan siapa saja dan disana mereka tidak menyadari akan kondisi kesehatan orang yang ditemuinya," sambungnya.
Kapolsek Kembangan Kompol Khoiri mengatakan, sebanyak 15 warga kembangan itu telah menjalankan swab antigen dan seluruhnya dinyatakan non reaktif Covid-19.
"Ada sebanyak 500 alat swab test antigen dan test itu dilakukan oleh petugas medis," katanya, Senin (17/5/2021).
Khoiri menegaskan, pemudik yang tidak ada hasil swab antigen, maka diarahkan untuk ke Polsek Kembangan untuk mendapatkan pelayanan swab gratis.
"Pemberian swab ini diberikan secara gratis. Dan untuk memastikan data pemudik yang dari kembangan pihaknya telah melibatkan seluruh Ketua RT dan RW setempat untuk mendata ulang," sambungnya.
Khoiri melanjutkan, dalam hal pengecekan warga yang tidak ada hasil swab antigen, maka ketua RT dan RW dibantu oleh Binmas akan mengajak untuk lakukan swab. Jika menolak, nantinya petugas Tiga Pilar akan mendatangi rumah-rumah warga untuk tetap dilakukan swab antigen.
"Kami berharap dengan kebijakan pemerintah dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19 masyarakat mau menjalankan tes swab. Sebab, saat mudik lebaran tentunya para pemudik bertemu dengan siapa saja dan disana mereka tidak menyadari akan kondisi kesehatan orang yang ditemuinya," sambungnya.
(mhd)
tulis komentar anda