Kerumunan di Pasar Tanah Abang, Pras: Satgas Covid DKI ke Mana?
Selasa, 04 Mei 2021 - 14:17 WIB
Kerumunan Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, beberapa waktu lalu. Foto: Dok SINDOnews
JAKARTA - Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi meminta Pemprov DKI mengevaluasi pelaksanaan upaya terpadu penanggulangan Covid-19. Evaluasi tersebut diperlukan menyusul membeludaknya pengunjung Pasar Tanah Abang pada Sabtu (1/5) dan hingga Minggu (2/5/2021).
"Karena seharusnya ini bisa dicegah. Kerja-kerja Satgas Covid-19 di DKI Jakarta ke mana kok bisa sampai terjadi kerumunan seperti itu," ujar Pras, Selasa (4/5/2021).
Baca juga: Antisipasi Kerumunan, Polisi Alihkan Arus Lalu Lintas di Pasar Tanah Abang hingga Lebaran
Dalam Perda Nomor 2 Tahun 2020 tentang Penanggulangan Covid-19 Pemprov DKI Jakarta jelas memiliki kewenangan melakukan pengawasan terhadap kegiatan masyarakat.
Kegiatan masyarakat ini dinilai wajar mengingat sudah menjadi bagian dari tradisi masyarakat menjelang Hari Raya Idul Fitri. Ini pun sangat baik untuk pemulihan perekonomian di masa pandemi.
Baca juga: KRL Tak Berhenti di Tanah Abang, Sejumlah Stasiun Alternatif Alami Peningkatan Penumpang
"Tapi, pengawasan protokol kesehatan dengan menata jarak dan pembatasan pengunjung harusnya ditegakkan Satgas Covid-19 di lapangan. Nah kalau sudah terjadi kerumunan seperti ini, lalu tiba-tiba jumlah kasus penularan meningkat bagaimana?" katanya.
Selain Pasar Tanah Abang, politikus PDI Perjuangan itu juga mengimbau Satgas Covid-19 DKI juga meningkatkan pengawasan di tiap-tiap lokasi perbelanjaan lainnya. "Saya minta ketegasan pemerintah dan juga sinergitas kerja institusi TNI dan Polri karena kita harus meminimalisir terjadinya klaster baru. Jangan sampai kita sama seperti negara lain yang mengalami tsunami," ujar Pras.
"Karena seharusnya ini bisa dicegah. Kerja-kerja Satgas Covid-19 di DKI Jakarta ke mana kok bisa sampai terjadi kerumunan seperti itu," ujar Pras, Selasa (4/5/2021).
Baca juga: Antisipasi Kerumunan, Polisi Alihkan Arus Lalu Lintas di Pasar Tanah Abang hingga Lebaran
Dalam Perda Nomor 2 Tahun 2020 tentang Penanggulangan Covid-19 Pemprov DKI Jakarta jelas memiliki kewenangan melakukan pengawasan terhadap kegiatan masyarakat.
Kegiatan masyarakat ini dinilai wajar mengingat sudah menjadi bagian dari tradisi masyarakat menjelang Hari Raya Idul Fitri. Ini pun sangat baik untuk pemulihan perekonomian di masa pandemi.
Baca juga: KRL Tak Berhenti di Tanah Abang, Sejumlah Stasiun Alternatif Alami Peningkatan Penumpang
"Tapi, pengawasan protokol kesehatan dengan menata jarak dan pembatasan pengunjung harusnya ditegakkan Satgas Covid-19 di lapangan. Nah kalau sudah terjadi kerumunan seperti ini, lalu tiba-tiba jumlah kasus penularan meningkat bagaimana?" katanya.
Selain Pasar Tanah Abang, politikus PDI Perjuangan itu juga mengimbau Satgas Covid-19 DKI juga meningkatkan pengawasan di tiap-tiap lokasi perbelanjaan lainnya. "Saya minta ketegasan pemerintah dan juga sinergitas kerja institusi TNI dan Polri karena kita harus meminimalisir terjadinya klaster baru. Jangan sampai kita sama seperti negara lain yang mengalami tsunami," ujar Pras.
(jon)
tulis komentar anda