Stasiun Rawa Buntu, Peninggalan Staatsspoorwegen yang Nyaris Setop Operasi

Senin, 22 Maret 2021 - 06:10 WIB


Stasiun Rawa Buntu, Serpong, Tangsel. Foto: heritage.kai.id

Dikutip dari wikipedia, ketika pembangunan jalur ganda Tanah Abang–Serpong, stasiun ini diisukan akan ditutup pada akhir 2007 dengan alasan okupansi minim dan jaraknya berdekatan dengan Stasiun Serpong. Namun, penutupan ditolak warga Rawa Buntu dan BSD, Serpong lantaran banyak warga yang membutuhkan stasiun ini untuk naik kereta mengingat jarak stasiun ini lebih dekat ke BSD daripada Stasiun Serpong.

Alih-alih menutup stasiun, warga Serpong dan sekitarnya menginginkan stasiun ini dipercantik sekaligus ditingkatkan saat jalur ganda telah aktif. Dengan demikian stasiun ini diputuskan tetap aktif melayani KRL Commuter Line maupun KA lokal setelah jalur gandanya dioperasikan.

Baca juga: Misteri Hilangnya Jejak Benteng di Tangerang, Kota Benteng Tapi Tanpa Benteng

Sejak Oktober 2014, stasiun ini dapat melayani KRL dengan formasi 10 kereta/set seiring selesainya renovasi dan perpanjangan peron. Namun, KRL dengan formasi 10 kereta/set ini baru beroperasi di jalur Serpong pada Januari 2016.

Dalam rancangan pembangunan yang dilakukan Pemkot Tangsel, PT KAI, PT KCJ, dan BSD tahun 2012, stasiun ini direnovasi agar warga dapat menggunakan jasa angkutan KRL ke berbagai jurusan di wilayah Jabodetabek.

Pada 2020 peron Stasiun Rawa Buntu telah diperpanjang sehingga siap melayani rangkaian 12 kereta dan kini sedang dilakukan pembangunan apartemen yang terintegrasi dengan bangunan stasiun.
(jon)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More