Mengeluh Sakit Dada, Seorang Pria di Tambora Tewas Telanjang di Kamar Mandi
Minggu, 28 Februari 2021 - 23:01 WIB
JAKARTA - Warga di Jalan Pekapuran Raya, Gang VII No 37 D, RT 011/03, Kelurahan Tanah Sereal, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat , dihebohkan dengan penemuan mayat laki-laki dalam kamar mandi pada Minggu (28/2/2021).
Kapolsek Tambora Kompol M Faruk mengatakan, penemuan mayat laki-laki Bong Djun Khui bermula saat Kunchoro dan Victor disuruh mendatangi rumah korban oleh sang istri. Pasalnya, dalam dua hari sebelum Bong Djun Khui ditemukan tewas korban yang ditelepon sang istri tidak menjawab. (Baca juga; Oknum Polisi Tembak TNI di Wilayahnya, IPW Desak Kapolres Jakarta Barat Dicopot )
"Istri Korban Vannie Wangary minta tolong untuk ke rumah korban. Karena sudah dua hari ditelepon ke ponsel korban Bong Djun Khui tidak pernah dijawab,lalu saksi datang ke rumah korban,dan diketok-ketok pintunya tidak ada jawaban dari dalam rumah korban," kata Kompol M Faruk di Jakarta, Minggu (28/2/2021).
Lantaran tak ada jawaban, Victor dan Kunchoro melapor ke RT setempat dengan niatan untuk mendobrak pintu rumah korban. "Victor dan Kuncoro menghubungi Bu RT kemudian minta izin oleh Bu RT untuk mendobrak pintu rumah korban yang terkunci dari dalam. Setelah pintu terbuka korban ditemukan berada di kamar mandi dengan posisi telanjang dan telentang," ujarnya. (Baca juga; Kronologis Penembakan 3 Orang di Jakarta Barat oleh Oknum Polisi )
Menurut keterangan istri korban, sebelum tewas Bong Djun Khui sempat mengeluhkan sakit di area dada. Korban juga, lanjut dia, pernah menceritakan keluhan tersebut kepada Kunchoro. "istrinya korban Fanny Wangary bilang kalau korban Bong Djun Khui ada bilang sakit di dadanya dan korban Bong Djun Khui pernah bilang juga kepada Khuncoro mengeluh dadanya juga sakit," ucapnya.
Kapolsek Tambora Kompol M Faruk mengatakan, penemuan mayat laki-laki Bong Djun Khui bermula saat Kunchoro dan Victor disuruh mendatangi rumah korban oleh sang istri. Pasalnya, dalam dua hari sebelum Bong Djun Khui ditemukan tewas korban yang ditelepon sang istri tidak menjawab. (Baca juga; Oknum Polisi Tembak TNI di Wilayahnya, IPW Desak Kapolres Jakarta Barat Dicopot )
"Istri Korban Vannie Wangary minta tolong untuk ke rumah korban. Karena sudah dua hari ditelepon ke ponsel korban Bong Djun Khui tidak pernah dijawab,lalu saksi datang ke rumah korban,dan diketok-ketok pintunya tidak ada jawaban dari dalam rumah korban," kata Kompol M Faruk di Jakarta, Minggu (28/2/2021).
Lantaran tak ada jawaban, Victor dan Kunchoro melapor ke RT setempat dengan niatan untuk mendobrak pintu rumah korban. "Victor dan Kuncoro menghubungi Bu RT kemudian minta izin oleh Bu RT untuk mendobrak pintu rumah korban yang terkunci dari dalam. Setelah pintu terbuka korban ditemukan berada di kamar mandi dengan posisi telanjang dan telentang," ujarnya. (Baca juga; Kronologis Penembakan 3 Orang di Jakarta Barat oleh Oknum Polisi )
Menurut keterangan istri korban, sebelum tewas Bong Djun Khui sempat mengeluhkan sakit di area dada. Korban juga, lanjut dia, pernah menceritakan keluhan tersebut kepada Kunchoro. "istrinya korban Fanny Wangary bilang kalau korban Bong Djun Khui ada bilang sakit di dadanya dan korban Bong Djun Khui pernah bilang juga kepada Khuncoro mengeluh dadanya juga sakit," ucapnya.
(wib)
Lihat Juga :
tulis komentar anda