Rumah Hanya Terlihat Genting, Korban Banjir di Tangerang: Yang Penting Nyawa Selamat

Sabtu, 20 Februari 2021 - 15:32 WIB
Warga berbondong-bondong mengevakuasi korban banjir di wilayah Puri Kartika Baru dan Lama, Tajur, Ciledug, Kota Tangerang, Banten. Foto: Hasan Kurniawan/SINDOnews
TANGERANG - Ratusan rumah di wilayah Puri Kartika Baru dan Lama, Tajur, Ciledug, Kota Tangerang, Banten, terendam banjir parah sejak dini hari tadi. Wargapun tampak pasrah dengan kondisi ini.

Seperti, Sudarno (58), warga RT05/09, Tajur, Puri Kartika Batu, Kelurahan Tajur, Ciledug, Kota Tangerang, hanya bisa pasrah melihat rumahnya yang tinggal atapnya saja. Banjir mulai masuk jam 3 pagi tadi.

"Kedalaman air di rumah saya ada 2 meter lebih. Rumah tinggal kelihatan gentingnya saja. Air masuk dari jam 3 pagi," kata Sudarno kepada SINDOnews di lokasi banjir, Sabtu (20/2/2021). Dilanjutkan Sudarno, tahun ini banjir lebih besar dari tahun sebelumnya. Selain karena curah hujan yang tinggi, diduga banjir di kawasan ini akibat tanggul yang jebol dan air kiriman dari wilayah Bogor.

"Ini mah air kiriman dari Bogor, soalnya gak ujan juga di sini kebanjiran. Ada tanggul yang jebol, tahun lalu abis tahun baru jebol juga. Enggak ada yang selamat yang penting nyawa selamat," jelasnya.

Sejak jam 3 pagi, saat air pertama masuk dirinya bersama lima jiwa anggota keluarganya yang lain langsung pergi ke masjid besar yang ada dekat rumahnya. "Sekarang mengungsi di masjid besar di atas. Habis gak bisa kemana-mana. Bantuan belum ada ini dari pagi. Sudah, kalau cuma isi-isi perut saja. Gak ada yang kebawa, surat-surat saja," tegasnya.



Hanya dengan kaus yang menempel di badan, switer dan sarung, Sudarno tampak meratapi air yang hingga sore ini masih belum surut. Hanya tawa cucunya yang baru 8 bulan bisa menghiburnya.
(mhd)
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More