10 Ribu Pedagang Pasar Tradisional di Tangsel Akan Disuntik Vaksin Sinovac
Selasa, 16 Februari 2021 - 04:31 WIB
Foto: Ilustrasi/SINDOnews/Dok
TANGERANG SELATAN - Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Tulus Muladiyono mengatakan, tahap kedua suntik vaksin anti-Corona akan difokuskan pada anggota TNI/Polri dan pedagang pasar.
"Vaksinasi tahap dua dilaksanakan akhir bulan Februari 2021. Untuk pelaksanaannya, pada pelayanan publik TNI/Polri, dan akan diarahkan ke pedagang pasar," kata Tulus, di Puspemkot Tangsel, Senin (15/2/2021).
Saat ini, pihaknya masih terus melakukan pendataan terhadap jumlah anggota TNI/Polri dan pedagang yang akan disuntik vaksin Sinovac itu. Dari data yang didapat, baru ada sekitar 15 ribu anggota TNI/Polri yang telah didata.
"Ada sekitar 10 ribuan (pedagang) deh kalau dari Disperindag. Tetapi saya minta di update lagi datanya. Misalnya, orang itu enggak punya lapak dan kios, tapi ada di pinggir jalan gimana. Sedangkan dia ada di situ," jelas Tulus.
Sementara itu, untuk vaksinasi tahap pertama lalu, terjadi penambahan jumlah tenaga kesehatan (nakes) dan pelayanan publik. Sehingga, jumlah warga Tangsel yang akan divaksin melonjak dari yang tadinya 900 orang menjadi 1,2 juta.
"Itu untuk rencana vaksinasi. Dalam hal pelaksanaan vaksinasi ini, dilaksanakan di sekitar 70 tempat di Kota Tangsel, 29 puskesmas dan sisanya di RS swasta dan klinik. Semua bisa melaksanakan vaksinasi," pungkasnya.
"Vaksinasi tahap dua dilaksanakan akhir bulan Februari 2021. Untuk pelaksanaannya, pada pelayanan publik TNI/Polri, dan akan diarahkan ke pedagang pasar," kata Tulus, di Puspemkot Tangsel, Senin (15/2/2021).
Baca Juga
Saat ini, pihaknya masih terus melakukan pendataan terhadap jumlah anggota TNI/Polri dan pedagang yang akan disuntik vaksin Sinovac itu. Dari data yang didapat, baru ada sekitar 15 ribu anggota TNI/Polri yang telah didata.
"Ada sekitar 10 ribuan (pedagang) deh kalau dari Disperindag. Tetapi saya minta di update lagi datanya. Misalnya, orang itu enggak punya lapak dan kios, tapi ada di pinggir jalan gimana. Sedangkan dia ada di situ," jelas Tulus.
Sementara itu, untuk vaksinasi tahap pertama lalu, terjadi penambahan jumlah tenaga kesehatan (nakes) dan pelayanan publik. Sehingga, jumlah warga Tangsel yang akan divaksin melonjak dari yang tadinya 900 orang menjadi 1,2 juta.
"Itu untuk rencana vaksinasi. Dalam hal pelaksanaan vaksinasi ini, dilaksanakan di sekitar 70 tempat di Kota Tangsel, 29 puskesmas dan sisanya di RS swasta dan klinik. Semua bisa melaksanakan vaksinasi," pungkasnya.
(thm)
tulis komentar anda