Kerumunan di Pantai Reklamasi PIK, Warganet: Maaf Corona Gak Berani Masuk Pantai Indah Kapuk
Senin, 15 Februari 2021 - 21:41 WIB
JAKARTA - Kerumunan di Pantai Reklamasi Pantai Indah Kapuk ( PIK ), Penjaringan, Jakarta Utara masih ramai dibahas warganet. Padahal, petugas Satpol PP telah menyegel sebuah panggung di Pantai Reklamasi PIK yang memicu kerumunan.
Alih-alih aksi penyegelan yang dilakukan aparat, netizen malah menantang bahwa virus Corona tidak ada di PIK. “Maaf yak CORONA gal berani masuk PIK...camkan itu,” kata jange.priok seperti dikutip, Senin (15/2/2021).
Baca juga: Kerumunan di Pantai Reklamasi PIK, Netizen: Tolong Pak Anies Jangan Disalahin
Hal senada diucapkan eriksusanto_25. “Di PIK ga ada corona..,” cuitnya.
“Korona bagi yang gak punya duit , yang punya duit bebas , ngelanggar denda tinggal bayar , mau pergi kesana kesini harus tes ini itu tinggal bayar. Yang gak punya duit nonton aja,” ujar idm46.
Ada lagi warganet yang celoteh begini terhadap virus Covid-19. “gk akan kena corona kok..yg nyebarin corona kan cuman rakyat arus bawah sama pedagang...lagian itu masih sore..corona keluarnya malam doang kok,” kata guruh_prayogi96.
Baca juga: Satpol PP Segel Pantai Reklamasi PIK Gara-gara Kerumunan
Kerumunan di Pantai Reklamasi PIK ini telanjur viral di media sosial. Pantai Reklamasi PIK pada Minggu (14/2/2021) sore ramai pengunjung. Kondisi ini kontras dengan kasus Covid-19 yang tengah menggila.
Hal itu terungkap setelah akun Instagram @jakarta.terkini mempostingnya tadi malam setelah mendapatkan kiriman dari warganet @aldy_hambar.
“Suasana PIK, Jakarta Utara sore tadi, Minggu, 14/2/2021, tampak sejumah warga berkumpul menikmati terbenamnya matahari,” tulis @aldy_hambar.
Dalam postingan video berdurasi 12 detik itu terlihat suasana pantai yang ramai. Orang-orang tampak berjalan dan tanpa memerhatikan jaga jarak. Situasi ini berpotensi menyebarkan Covid-19 dan menimbulkan klaster baru.
Baca juga: Pantai Reklamasi PIK Ramai Pengunjung, Warganet: Corona, Corona, Panen Corona
Alih-alih aksi penyegelan yang dilakukan aparat, netizen malah menantang bahwa virus Corona tidak ada di PIK. “Maaf yak CORONA gal berani masuk PIK...camkan itu,” kata jange.priok seperti dikutip, Senin (15/2/2021).
Baca juga: Kerumunan di Pantai Reklamasi PIK, Netizen: Tolong Pak Anies Jangan Disalahin
Hal senada diucapkan eriksusanto_25. “Di PIK ga ada corona..,” cuitnya.
“Korona bagi yang gak punya duit , yang punya duit bebas , ngelanggar denda tinggal bayar , mau pergi kesana kesini harus tes ini itu tinggal bayar. Yang gak punya duit nonton aja,” ujar idm46.
Ada lagi warganet yang celoteh begini terhadap virus Covid-19. “gk akan kena corona kok..yg nyebarin corona kan cuman rakyat arus bawah sama pedagang...lagian itu masih sore..corona keluarnya malam doang kok,” kata guruh_prayogi96.
Baca juga: Satpol PP Segel Pantai Reklamasi PIK Gara-gara Kerumunan
Kerumunan di Pantai Reklamasi PIK ini telanjur viral di media sosial. Pantai Reklamasi PIK pada Minggu (14/2/2021) sore ramai pengunjung. Kondisi ini kontras dengan kasus Covid-19 yang tengah menggila.
Hal itu terungkap setelah akun Instagram @jakarta.terkini mempostingnya tadi malam setelah mendapatkan kiriman dari warganet @aldy_hambar.
“Suasana PIK, Jakarta Utara sore tadi, Minggu, 14/2/2021, tampak sejumah warga berkumpul menikmati terbenamnya matahari,” tulis @aldy_hambar.
Dalam postingan video berdurasi 12 detik itu terlihat suasana pantai yang ramai. Orang-orang tampak berjalan dan tanpa memerhatikan jaga jarak. Situasi ini berpotensi menyebarkan Covid-19 dan menimbulkan klaster baru.
Baca juga: Pantai Reklamasi PIK Ramai Pengunjung, Warganet: Corona, Corona, Panen Corona
(jon)
tulis komentar anda