Selalu Padat Penumpang, Protokol Kesehatan Tidak Berlaku di KRL Commuter Line

Senin, 08 Februari 2021 - 11:09 WIB
Kepadatan penumpang di salah satu rangkaian KRL Commuter Line. Protokol kesehatan tidak berlaku dimoda transportasi ini.Foto/Istmewa/IG @jakartainformasi
JAKARTA - Kepadatan penumpang Kereta Rel Listrk (KRL) Commuter Line terlihat Senin (8/2/2021) pagi ini di salah satu perjalanan KRL. Tak ada jaga jarak dalam gerbong membuat penumpang penuh sesak.

Hal itu terungkap setelah akun instagram @ian_wisastra membagikannya, Senin (8/2/2021) pagi tadi. Dalam postingan itu, memperlihatkan penumpang KRL penuh sesak.“Semboyan..jaga jarak.???,” katanya dalam caption.

Dalam postingan yang kemudian viral setelah akun instagram @dramakrlcommuterline dan @jakartainformasi membagikannya terlihat kondisi penuh sesak terlihat di salah satu gerbong KRL.

Di sana, penumpang saling berhimpitan membuat jaga jarak tak terlihat. Sejumlah tangan meraih keatas memegang besi maupun pegangan tangan tanda gerbong KRL penuh sesak. “Jaga jarak gaes,” tulis caption di postingan @jakartainformasi.

Hingga berita ditulis, belum tau gerbong itu merupakan jurusan mana dan nomor KRL mana. Sebab baik caption tak menerangkan perjalanan KRL dan nomor rangkaian. Meski demikian, si pemosting memperlihatkan tanggal di pojok kiri bawah KRL.



Sejumlah komentar memenuhi postingan itu. Mereka menilai hal itu merupakan hal yang biasa terjadi di transportasi umum. Penuh sesak merupakan hal yang normal di masa pandemik. “Udh ga berlaku lagi prokesnya,” komentar @abiuwais16.

Sementara itu, tak hanya di KRL. Hal serupa juga terjadi di Transjakarta. Penuh sesak penumpang juga terjadi disana.“Saya sering naik TJ benar sama sekali tidak ada social distancing. Untuk apa kursi dikosongkan sementara yg berdiri berdempetan, malah lebih jarak yang berdiri dibandingkan dengan jarak duduk,” katanya.
(hab)
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More