Banjir Kabupaten Bekasi Rendam 12 Kecamatan

Minggu, 07 Februari 2021 - 15:02 WIB
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bekasi bersama Kapores Metro Bekasi dan Dandim 0509 memantau menggunakan perahu karet di beberapa titik banjir di Kabupaten Bekasi. Foto: BPBD Kabupaten Bekasi
BEKASI - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bekasi menyebutkan hujan deras disertai angin kencang menyebabkan 12 kecamatan terendam banjir dengan ketinggian antara 30 - 150 centimeter. Selain itu, bencana angin puting beliung juga menyapu permukiman warga di Desa Tamansari, Kecamatan Setu.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bekasi Henri Lincoln mengatakan, pemerintah bersama kepolisian dan TNI telah memantau penanganan masyarakat yang terdampak banjir di beberapa lokasi. ”Sekitar 5.672 kepala keluarga (KK) yang terdampak sudah dalam penanganan petugas di lapangan dan air mulai surut,” ujarnya, Minggu (7/2/2021). Baca juga: Banjir di Duri Kosambi, Anak-anak Asyik Berenang dan Main Air

Adapun 12 wilayah yang terdampak banjir yakni Kecamatan Cibitung, Tambun Utara, Tambun Selatan, Cikarang Utara, Cabangbungin, Pebayuran, Sukawangi, Sukakarya, Cikarang Timur, Sukatani, Babelan, dan Muaragembong. ”Untuk Muaragembong di Desa Pantai Harapan Jaya, khusus Setu bencana puting beliung,” ucapnya.



Dalam bencana yang terjadi pada Sabtu (6/2) - Minggu (7/2) dari 13 kecamatan yang terdampak ada di 27 desa/kelurahan di 92 titik dengan jumlah warga keseluruhan yang terdampak banjir dan puting beliung sebanyak 13.021 KK. Untuk rumah yang terdampak puting beliung yakni rumah rusak berat 38 rumah dan rusak ringan 35 rumah.



Baca Juga: 10 Eksperimen Militer yang Aneh, dari Bom Gay hingga Bom Super Busuk

Menurut Henri, penyebab banjir karena intensitas hujan yang tinggi disertai angin kencang serta meluapnya Daerah Aliran Sungai (DAS) Sungai Cibeet dan Citarum ke permukiman warga yang berada di bantaran sungai. ”Saat ini kondisinya berangsur surut,” ucapnya. Baca juga: Hujan Deras Tol Cipali Km 136 Terendam Banjir, Arus Lalu Lintas Tersendat

Untuk penanganan, pemerintah sudah menyiagakan perahu karet/politelin bersama tim kecamatan untuk membantu dan mengevakuasi warga terdampak banjir. Selain itu, relawan dibantu pihak kepolisian dan TNI menyalurkan bantuan logistik dan mendirikan posko banjir di beberapa tempat untuk penanganan langsung di lokasi banjir.

Baca Juga: Klaim Moeldoko Didukung Nasdem dan PKB di Pilpres 2024 Cuma Jualan Nama

Mantan Sekretaris Dispora Kabupaten Bekasi ini mengimbau masyarakat Bekasi waspada banjir dan angin puting beliung mengingat intensitas hujan akan terjadi hingga beberapa bulan ke depan.
(jon)
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More