PMI Kota Tangerang Salurkan 305 Kantong Darah Plasma Konvalesen

Rabu, 03 Februari 2021 - 00:01 WIB
Permintaan darah plasma konvalesen sejumlah rumah sakit yang menangani pasien COVID-19 meningkat. Ilustrasi/SINDOnews
TANGERANG - Permintaan darah plasma konvalesen sejumlah rumah sakit yang menangani pasien COVID-19 meningkat. Aksi donor darah plasma konvalesen pun semakin digiatkan PMI Kota Tangerang.

Kepala Biro Humas PMI Kota Tangerang, Ade Kurniawan mengatakan, hingga 30 Januari 2021, jumlah pendonor darah plasma konvalesen telah mencapai sebanyak 120 orang dan akan terus bertambah ke depannya.

"Saat ini kami sudah salurkan sebanyak 305 kantong darah plasma konvalesen kepada sejumlah rumah sakit untuk membantu penyembuhan pasien positif COVID-19," katanya, kepada SINDOnews, Selasa (2/2/2021).

Ade menambahkan, permintaan darah plasma konvalesen dar rumah sakit cukup banyak. Bukan hanya yang ada di wilayah Kota Tangerang, tetapi juga rumah sakit yang ada di luar Kota Tangerang. (Baca juga; Terima 49.424 Dosis Vaksin COVID-19, Jakarta Timur Prioritaskan 11.744 Tenaga Kesehatan )

"Sampai 30 Januari 2021, di UTD PMI Kota Tangerang, tercatat ada 183 antrean atau permintaan dari rumah sakit. Rinciannya 62 kantong darah golongan A, 48 golongan B, 51 golongan O dan 22 golongan AB," paparnya.



Pihaknya pun terus berupaya memenuhi kebutuhan tersebut dengan semakin menggencarkan sosialisasi untuk mengajak warga melakukan donor darah plasma konvalesen. Langkah ini, pun diklaim cukup berhasil. (Baca juga; Bantu Warga Kurang Mampu, Tiga Pilar Gambir Gelar Swab Antigen Gratis )

"Untuk stok darah yang ada saat ini masih tersedia, di UTD PMI Kota Tangerang sebanyak 16 kantong. Dengan rincian 4 kantong golongan A, 11 kantong golongan B, dan satu kantong golongan O," sambungnya.

Sedangkan permintaan darah plasma konvalesen yang telah terlayani atau terdistribusikan ke rumah sakit, terdiri dari 73 kantong darah golongan A, 76 kantong darah golongan B, 140 golongan O dan 15 kantong darah golongan AB.
(wib)
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More