Putra Nababan: Donor Darah Saat Pandemi, Gotong Royong Kemanusiaan
Senin, 18 Januari 2021 - 12:08 WIB
JAKARTA - Kegiatan donor darah di tengah situasi Pandemi Covid-19 sekarang ini merupakan bentuk nyata gotong royong dalam hal kemanusiaan yang kental di tengah masyarakat Indonesia. Hal demikian disampaikan oleh Anggota DPR RI Komisi X Putra Nababan.
Menurut Putra, bagi PDI Perjuangan kegiatan donor darah terutama Program Donor Darah Keliling (Darling) bukan sesuatu yang baru. Terlebih lagi, lanjutnya, kegiatan tersebut sangat relevan dilakukan di tengah situasi pandemi Corona, dimana stok darah Palang Merah Indonesia (PMI) menurun akibat warga yang mendonorkan darahnya pun menurun drastis.
"Ini juga adalah satu rangkaian dengan acara HUT PDI Perjuangan ke-48," ungkap Anggota DPR RI dari Dapil Jakarta Timur ini dalam keterangan tertulisnya, Senin (18/1/2021).
Turut memenuhi stok darah PMI, PDI Perjuangan Kecamatan Matraman, Jakarta Timur menggelar kegiatan Donor Darah Keliling (Darling) bertempat di Rumah Aspirasi Putra Nababan, di Matraman, Jakarta Timur, Minggu 17 Januari 2021.
Politikus PDI Perjuangan ini juga menyatakan, di tengah pandemi Covid-19 saat ini kebutuhan darah sangat diperlukan. Dan PMI, kata dia, meminta warga masyarakat untuk secara sukarela kembali menjadi donor darah.
"Nah, kita sangat bangga karena teman-teman di Matraman baik PAC, Ranting, Anak Ranting serta DPC nya bergotong-royong untuk mengadakan Darling. Yang melibatkan bukan saja warga masyarakat di Matraman, tapi juga di banyak kecamatan di seluruh Jaktim. Bahkan saya dengarr dari kawasan di luar Jakarta juga datang untuk memberikan donor darah mereka," terang Putra.
Putra menambahkan, ini juga merupakan suatu terobosan yang dilakukan oleh PDI Perjuangan yang masih berada di tengah situasi hari ulang tahun partai, untuk kembali berada bersama di tengah masyarakat Jakarta.
"Ini adalah sesuatu yang bertanggung jawab, sehingga rasa kemanusiaan dari sesama warga Jakarta bisa tergerak untuk bisa melakukan donor darah," kata Putra. Ketua DPC PDI Perjuangan Jakarta Timur Dwi Rio Sambodo yang juga hadir dalam darling tersebut menyatakan, kegiatan donor darah ini merupakan bhakti kader partai PDI Perjuangan yang sudah rutin dilaksanakan bergilir di setiap kecamatan di Jakarta Timur. Ini merupakan kegiatan keduakalinya setelah tahap pertama selesai.
"Jadi, sudah 16 titik dilaksanakan. Lanjut pada saat sekarang kita lanjutkan dalam rangka juga bersinergi dengan HUT PDI Perjuangan ke-48. Jadi rangkaian HUT PDI Perjuangan dalam bentuk Berkepribadian dalam Kebudayaan, Cinta Ciliwung bersih juga kita pertebal aksi-aksi yang bersifat kemanusiaan. Bung Karno mengatakan bahwa Nasionalisme Indonesia adalah Nasionalisme yang Berperikemanusiaan," pungkas Rio.
Ketua Pimpinan Anak Cabang (PAC) Matraman, Heri Susanto saat ditemui berharap, dengan minimnya stok darah saat ini, masa pandemi Covid-19 segera berakhir. "Ke depan mungkin harapan kita menghadapi pandemi ini segera cepat berlalu, biar kehidupan di negara ini kembali normal," tandasnya.
Untuk diketahui pelaksanaan donor darah tersebut tentunya menerapkan protokol kesehatan di masa pandemi Covid-19, yaitu dimana setiap calon peserta donor darah di tes suhu badannya terlebih dahulu dan diwajibkan memakai masker serta mencuci tangan sebelum memasuki ruang pendaftaran.
Menurut Putra, bagi PDI Perjuangan kegiatan donor darah terutama Program Donor Darah Keliling (Darling) bukan sesuatu yang baru. Terlebih lagi, lanjutnya, kegiatan tersebut sangat relevan dilakukan di tengah situasi pandemi Corona, dimana stok darah Palang Merah Indonesia (PMI) menurun akibat warga yang mendonorkan darahnya pun menurun drastis.
"Ini juga adalah satu rangkaian dengan acara HUT PDI Perjuangan ke-48," ungkap Anggota DPR RI dari Dapil Jakarta Timur ini dalam keterangan tertulisnya, Senin (18/1/2021).
Turut memenuhi stok darah PMI, PDI Perjuangan Kecamatan Matraman, Jakarta Timur menggelar kegiatan Donor Darah Keliling (Darling) bertempat di Rumah Aspirasi Putra Nababan, di Matraman, Jakarta Timur, Minggu 17 Januari 2021.
Politikus PDI Perjuangan ini juga menyatakan, di tengah pandemi Covid-19 saat ini kebutuhan darah sangat diperlukan. Dan PMI, kata dia, meminta warga masyarakat untuk secara sukarela kembali menjadi donor darah.
"Nah, kita sangat bangga karena teman-teman di Matraman baik PAC, Ranting, Anak Ranting serta DPC nya bergotong-royong untuk mengadakan Darling. Yang melibatkan bukan saja warga masyarakat di Matraman, tapi juga di banyak kecamatan di seluruh Jaktim. Bahkan saya dengarr dari kawasan di luar Jakarta juga datang untuk memberikan donor darah mereka," terang Putra.
Putra menambahkan, ini juga merupakan suatu terobosan yang dilakukan oleh PDI Perjuangan yang masih berada di tengah situasi hari ulang tahun partai, untuk kembali berada bersama di tengah masyarakat Jakarta.
"Ini adalah sesuatu yang bertanggung jawab, sehingga rasa kemanusiaan dari sesama warga Jakarta bisa tergerak untuk bisa melakukan donor darah," kata Putra. Ketua DPC PDI Perjuangan Jakarta Timur Dwi Rio Sambodo yang juga hadir dalam darling tersebut menyatakan, kegiatan donor darah ini merupakan bhakti kader partai PDI Perjuangan yang sudah rutin dilaksanakan bergilir di setiap kecamatan di Jakarta Timur. Ini merupakan kegiatan keduakalinya setelah tahap pertama selesai.
"Jadi, sudah 16 titik dilaksanakan. Lanjut pada saat sekarang kita lanjutkan dalam rangka juga bersinergi dengan HUT PDI Perjuangan ke-48. Jadi rangkaian HUT PDI Perjuangan dalam bentuk Berkepribadian dalam Kebudayaan, Cinta Ciliwung bersih juga kita pertebal aksi-aksi yang bersifat kemanusiaan. Bung Karno mengatakan bahwa Nasionalisme Indonesia adalah Nasionalisme yang Berperikemanusiaan," pungkas Rio.
Ketua Pimpinan Anak Cabang (PAC) Matraman, Heri Susanto saat ditemui berharap, dengan minimnya stok darah saat ini, masa pandemi Covid-19 segera berakhir. "Ke depan mungkin harapan kita menghadapi pandemi ini segera cepat berlalu, biar kehidupan di negara ini kembali normal," tandasnya.
Untuk diketahui pelaksanaan donor darah tersebut tentunya menerapkan protokol kesehatan di masa pandemi Covid-19, yaitu dimana setiap calon peserta donor darah di tes suhu badannya terlebih dahulu dan diwajibkan memakai masker serta mencuci tangan sebelum memasuki ruang pendaftaran.
(mhd)
tulis komentar anda