Pelaku Curi Tas Masih Gentayang di KRL Commuter Line
Jum'at, 20 November 2020 - 11:18 WIB
JAKARTA - PT Kereta Commuter Indonesia mengakui bila pelaku curi tas masih gentayangan di gerbong KRL. Kemarin saja, tercatat dua orang melaporkan kejadian pencurian tas kepada PT KCI.
“Sejauh ini sudah ada pelaku yang tertangkap, tapi ada pula yang belum tertangkap,” kata Vice President Coorporate Communication PT KCI, Anne Purba di konfirmasi, Jumat (20/11/2020). (Baca juga; Belum Pernah Tertangkap, Begal dengan Modus Tukar Tas di KRL Marak Lagi )
Sebelumnya, aksi kriminalitas di dalam moda transportasi ini marak lagi. Modusnya, pelaku pura-pura sebagai penumpang. Mereka mengincar tas penumpang yang ditaruh di atas tempat duduk. Pelaku mengambil tas penumpang saat pemiliknya lengah.
Kejadian tersebut menimpa Sudarsono (46), Kamis (19/11/2020) siang tadi. Menurut penuturan korban, dirinya naik KRL dari Stasiun Depok Baru menuju Stasiun Gondangdia untuk menuju kantor tempatnya bekerja. Pria yang berprofesi sebagai wartawan KORAN SINDO ini naik KRL sekitar pukul 13.30 WIB.
Anne melanjutkan, tak hanya Sudarsono yang menjadi korbannya. Seorang penumpang lainnya juga menjadi korban, setelah tasnya hilang digondol komplotan pencuri pada Selasa (17/11/2020). (Baca juga; Protokol Kesehatan Terabaikan di KRL Commuter Line Bekasi-Jakarta Kota, Siapa yang Peduli? )
Meski demikian, seorang pelaku berhasil diamankan oleh petugas dan dilakukan intrograsi. Hasil pelaku itu mengakui telah berulang kali melakukan tindak kejahatan serupa. “Memang barang yang hilang di temukan dan sudah dikembalikan. Setelah beberapa kali diinterogasi oleh petugas gabungan, dia mengakui sering melakukan,” kata Anne.
Tak hanya itu, Anne menyebutkan jauh sebelum tertangkap, pelaku juga melakukan pencurian yang kedua kali, namun ketahuan pemilik tas dan penumpang. Oleh petugas,pelaku diturunkan dan diperiksa di stasiun Pasar Minggu. “Saat itu, tas milik korban sedang dibawa oleh pelaku,” jelasnya.
Kini terhadap kasus itu, Anne mengakui tas sendiri sudah dikembalikan kepada pemiliknya. Sementara pelaku sendiri telah diserahkan kepada polisi.
Lihat Juga: Program Tanam 3 Juta Pohon dan Perbanyak RTH, Suswono: Turunkan Suhu di Jakarta 2 Derajat
“Sejauh ini sudah ada pelaku yang tertangkap, tapi ada pula yang belum tertangkap,” kata Vice President Coorporate Communication PT KCI, Anne Purba di konfirmasi, Jumat (20/11/2020). (Baca juga; Belum Pernah Tertangkap, Begal dengan Modus Tukar Tas di KRL Marak Lagi )
Sebelumnya, aksi kriminalitas di dalam moda transportasi ini marak lagi. Modusnya, pelaku pura-pura sebagai penumpang. Mereka mengincar tas penumpang yang ditaruh di atas tempat duduk. Pelaku mengambil tas penumpang saat pemiliknya lengah.
Kejadian tersebut menimpa Sudarsono (46), Kamis (19/11/2020) siang tadi. Menurut penuturan korban, dirinya naik KRL dari Stasiun Depok Baru menuju Stasiun Gondangdia untuk menuju kantor tempatnya bekerja. Pria yang berprofesi sebagai wartawan KORAN SINDO ini naik KRL sekitar pukul 13.30 WIB.
Anne melanjutkan, tak hanya Sudarsono yang menjadi korbannya. Seorang penumpang lainnya juga menjadi korban, setelah tasnya hilang digondol komplotan pencuri pada Selasa (17/11/2020). (Baca juga; Protokol Kesehatan Terabaikan di KRL Commuter Line Bekasi-Jakarta Kota, Siapa yang Peduli? )
Meski demikian, seorang pelaku berhasil diamankan oleh petugas dan dilakukan intrograsi. Hasil pelaku itu mengakui telah berulang kali melakukan tindak kejahatan serupa. “Memang barang yang hilang di temukan dan sudah dikembalikan. Setelah beberapa kali diinterogasi oleh petugas gabungan, dia mengakui sering melakukan,” kata Anne.
Tak hanya itu, Anne menyebutkan jauh sebelum tertangkap, pelaku juga melakukan pencurian yang kedua kali, namun ketahuan pemilik tas dan penumpang. Oleh petugas,pelaku diturunkan dan diperiksa di stasiun Pasar Minggu. “Saat itu, tas milik korban sedang dibawa oleh pelaku,” jelasnya.
Kini terhadap kasus itu, Anne mengakui tas sendiri sudah dikembalikan kepada pemiliknya. Sementara pelaku sendiri telah diserahkan kepada polisi.
Lihat Juga: Program Tanam 3 Juta Pohon dan Perbanyak RTH, Suswono: Turunkan Suhu di Jakarta 2 Derajat
(wib)
tulis komentar anda