Keberadaan JakWiFi di Tengah Pandemi, Bantu Siswa Jakarta Belajar Jarak Jauh
Sabtu, 14 November 2020 - 12:02 WIB
Sejumlah siswa melakukan pembelajaran jarak jauh di PAUD Melati, RW 05, Kelurahan Karet, Tanah Abang, Jakarta Pusat menggunakan fasilitas JakWiFi.Foto/SINDOnews/Komaruddin Bagja Arjawinangun
JAKARTA - JakWiFi merupakan program Pemprov DKI Jakarta dalam mendukung konektivitas dan produktivitas masyarakat di masa pandemi Covid-19 dengan menyediakan akses internet gratis di ribuan titik di seluruh penjuru Ibu Kota. Internet gratis ini untuk membantu siswa dalam pembelajaran jarak jauh (PJJ) di tengah pandemi Covid-19.
Keberadaan JakWiFi ini salah satunya di PAUD Melati, RW 05, Kelurahan Karet, Tanah Abang, Jakarta Pusat. Seperti yang dirasakan Rafi (9) siswi kelas 3 SD Negeri 13 Keret Tengsin mengaku senang dengan adanya internet gratis JakWiFi ini.
“Sebelum ada JakWiFi, orang tua beli kuota internet agak keberatan. Karena orang tua saya kerjanya serabutan, dalam seminggu habis Rp50.000 untuk beli kuota internet. Alhamdulillah, dengan adanya JakWiFi saya sangat senang sekali, ini sangat membantu," kata Rafi kepada wartawan Sabtu (14/11/2020).
Senada dengan Rafi, Iqbal siswa kelas 4 SD Negeri 15 Karet Tangsin, mengatakan, adanya internet gratis ini sangat membantunya dalam belajar jarak jauh. "Adanya internet gratis ini jadi enggak nyusahin orang tua buat beli kuota internet," katanya.
Sementara itu Nur, warga RT 09/05, sangat terbantu dengan adanya internet gratis ini, jadi tidak beli paketan lagi. Sebab, dirinya memiliki anak yang masih sekolah TK dan selalu ada tugas dari gurunya. (Baca: Tabrak Truk yang Terpakir, Pemotor Tewas di Antasari)
"Biasanya saya beli paketan 80 ribu per bulan yang unlimited padahal suami saya kerjanya cuma serabutan dengan penghasilan tidak menentu. Dengan adanya internet gratis ini dapat membantu keluarganya dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari," jelasnya.
Di tempat yang sama, Ketua RW 05, Kelurahan Karet Tengsin, Harmadi menguncapkan banyak terima kasih kepada Pemda DKI Jakarta yang telah memasang internet gratis JakWiFi untuk anak-anak belajar jarak jauh di PAUD Melati. “Alhamdulillah sangat bermanfaat jadi anak-anak bisa belajar. Dan ini akan terus saya tingkatkan dengan pemberian jadwal, agar anak-anak bisa belajar dengan nyaman," ungkapnya.
Harmadi minta kepada DKI Jakarta supaya meningkatkan kecepatan jaringannya agar tidak sering lemot atau mati. "Jaringannya sering muter-muter kurang maksimal, kalau bisa ditingkatkan lagi kecepatannya," ucapnya.
Keberadaan JakWiFi ini salah satunya di PAUD Melati, RW 05, Kelurahan Karet, Tanah Abang, Jakarta Pusat. Seperti yang dirasakan Rafi (9) siswi kelas 3 SD Negeri 13 Keret Tengsin mengaku senang dengan adanya internet gratis JakWiFi ini.
“Sebelum ada JakWiFi, orang tua beli kuota internet agak keberatan. Karena orang tua saya kerjanya serabutan, dalam seminggu habis Rp50.000 untuk beli kuota internet. Alhamdulillah, dengan adanya JakWiFi saya sangat senang sekali, ini sangat membantu," kata Rafi kepada wartawan Sabtu (14/11/2020).
Senada dengan Rafi, Iqbal siswa kelas 4 SD Negeri 15 Karet Tangsin, mengatakan, adanya internet gratis ini sangat membantunya dalam belajar jarak jauh. "Adanya internet gratis ini jadi enggak nyusahin orang tua buat beli kuota internet," katanya.
Sementara itu Nur, warga RT 09/05, sangat terbantu dengan adanya internet gratis ini, jadi tidak beli paketan lagi. Sebab, dirinya memiliki anak yang masih sekolah TK dan selalu ada tugas dari gurunya. (Baca: Tabrak Truk yang Terpakir, Pemotor Tewas di Antasari)
"Biasanya saya beli paketan 80 ribu per bulan yang unlimited padahal suami saya kerjanya cuma serabutan dengan penghasilan tidak menentu. Dengan adanya internet gratis ini dapat membantu keluarganya dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari," jelasnya.
Di tempat yang sama, Ketua RW 05, Kelurahan Karet Tengsin, Harmadi menguncapkan banyak terima kasih kepada Pemda DKI Jakarta yang telah memasang internet gratis JakWiFi untuk anak-anak belajar jarak jauh di PAUD Melati. “Alhamdulillah sangat bermanfaat jadi anak-anak bisa belajar. Dan ini akan terus saya tingkatkan dengan pemberian jadwal, agar anak-anak bisa belajar dengan nyaman," ungkapnya.
Harmadi minta kepada DKI Jakarta supaya meningkatkan kecepatan jaringannya agar tidak sering lemot atau mati. "Jaringannya sering muter-muter kurang maksimal, kalau bisa ditingkatkan lagi kecepatannya," ucapnya.
(hab)
Lihat Juga :
tulis komentar anda